Token Diskon Listrik 50 Persen yang Sudah Dibeli tapi Belum Digunakan Hangus? Berikut Penjelasan PLN

Stimulus diberikan agar memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk merespons kenaikan bahan pokok pasca kenaikan PPN 12 Persen

Editor: Joseph Wesly
shutterstock
DISKON LISTRIK BERAKHIR- Ilustrasi meteran listrik. Diskon listrik 50 persen berakhir 28 Februari 2025 atau hari ini. (shutterstock) 

Diskon listrik 50 persen berlaku ntuk periode Januri-Februari 2025.

Bila merujuk periode pemberian diskon 50 persen, pelanggan PLN masih bisa membeli dengan diskon 50 persen hingga pukul 23.59 WIB.

Pemerintah lewat PLN telah memberikan stimulus ekonomi dengan memberikan diskon listrik 50 persen mulai 1 Januari 2025 hingga 28 Februari 2025 atau selama dua bulan. 

Diskon Listrik Tidak Diperpanjang

Pemerintah juga sudah memastikan diskon listrik 50 persen tidak akan diperpanjang.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan bahwa diskon listrik ini tidak diperpanjang.

“Enggak diperpanjang, dua bulan saja,” ujar dia dikutip dari Kompas.com (25/1/2025).

Pelanggan PLN tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini kalau tidak mau kelewatan kesempatan langka tersebut.

Pelanggan yang mengikuti program diskon selama dua bulan terakhir mendapatkan tambahan energi (kWh) dengan tarif yang lebih murah.

Sebagai contoh jumlah kWh untuk token Rp 100.000 pelanggan 1.300 VA adalah 65,41 kWh. Dengan diskon maka mendapatkan 130,82 kWh

Baca juga: Diskon Listrik 50 Persen Berakhir Hari Ini, Sisa Token Masih Berlaku hingga Bulan Berikutnya

Begitu juga dengan pelanggan 900 VA  jika biasanya membeli token listrik Rp 100.000 mendapat 69,90 kWh, maka dengan diskon menjadi 139,8 kWh

Sementara, bagi pelanggan prabayar atau token cukup membayar setengah (50 persen) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di manapun.

Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, mengatakan, dalam memanfaatkan program diskon listrik 50 persen, pelanggan diimbau untuk memakai sesuai kebutuhan.

"PLN menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan stimulus dari Pemerintah ini dengan bijak, sesuai kebutuhan seperti biasanya," ujar pria yang akrab disapa Greg ini kepada Kompas.com, Jumat (21/2/2025).

Greg pun menyarankan kepada para pelanggan untuk tidak mengubah pola pemakaian listriknya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved