Berita Jakarta

Update Banjir Jakarta 4 Maret 2025: 59 RT dan 1.251 Warga Mengungsi, Terbanyak di Jaksel

Hingga pukul 07.00, banjir melanda 59 RT dan menggenangi empat ruas jalan, karena adanya hujan deras yang mengguyur kawasan hulu di Bogor, Jawa Barat.

Dok. BPBD Provinsi DKI Jakarta
BANJIR KIRIMAN - Petugas BPBD Provinsi DKI Jakarta saat sedang menyisir warga yang membutuhkan bantuan saat dilanda banjir di wilayah Pejaten Timur, Senin (3/2/2025) dini hari. (Dok. BPBD Provinsi DKI Jakarta) 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - BPBD Provinsi DKI Jakarta mencatat banjir yang menerjang wilayah setempat semakin luas pada Selasa (4/3/2025).

Hingga pukul 07.00, banjir melanda 59 RT dan menggenangi empat ruas jalan, karena adanya hujan deras yang mengguyur kawasan hulu di Bogor, Jawa Barat dan Jakarta.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan, tinggi air yang menerjang permukiman warga bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga 350 sentimeter.

Penyebab banjir karena luapan Sungai Ciliwung setelah terjadi hujan deras di wilayah Bogor, Jawa Barat.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 59 RT dan empat ruas jalan tergenang. Ada 1.251 warga mengungsi,” ujar Isnawa dari keterangannya pada Selasa (4/3/2025) pagi.

Isnawa mengatakan, 1.251 pengungsi itu tersebar di beberapa tempat. Rinciannya di Kelurahan Kampung Melayu, berada di SDN Kampung Melayu 01/02 ada 30 jiwa dan Masjid Jami Miftahul Huda ada 181 jiwa.

Kemudian di Kelurahan Bidara Cina, pengungsian ada di RPTRA RT 10/11 sebanyak 17 jiwa, Aula Kelurahan Bidara Cina ada 21 jiwa, Masjid Abrol RT 12/11 ada 26 jiwa, SKKT RT 6,13/11 ada 20 jiwa, kemudian di Majlis Taklim Masjid Abrol ada 24 jiwa.

Lalu di Kelurahan Cawang pengungsi ada di Musalah Al Ishlal sebanyak 30 jiwa dan ruko-ruko pinggir jalan ada 130 jiwa. Berikutnya di Kelurahan Pejaten Timur di SDN 022 ada 450 jiwa dan SMPN 46 ada 300 jiwa.

"Terakhir di Kelurahan Cilandak Timur, pengungsi ada di Musalah Al Makmuriyah ada 22 jiwa,” imbuhnya.

Isnawa mengatakan, petugas telah memberikan bantuan berupa 1.000 boks nasi, 260 paket kidsware, 20 dus air mineral, 20 lembar selimut dan 160 paket family kit.

Di sisi lain, petugas masih menginventarisir kebutuhan dari penyintas banjir yang berada di pengungsian ataupun bertahan di rumah.

Menurutnya, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Petugas juga mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” imbuhnya.

Iswana menjelaskan, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (2/3/2025) malam menyebabkan kenaikan Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 20:20 WIB, siaga 2 (Siaga) Pukul 20:40 WIB, siaga 1 (Bahaya) Pukul 21:30 WIB.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved