Alasan 2 Pabrik Sepatu Nike di Tangerang PHK 3500 Karyawannya Menjelang Lebaran 2025

PT Adis Dimension Footwear telah mem-PHK 1.500 karyawan. Sedangkan PT Victory Ching Luh tengah dalam proses PHK terhadap 2.000 karyawan

Editor: Joseph Wesly
(shutterstock)
PHK KARYAWAN- Ilustrasi sepatu nike. Dua pabrik sepatu Nike di Tangerang PHK 3500 karyawan karena merosotnya permintaan sepatu Nike. (shutterstock) 

TRIBUN TANGERANG.COM- BANTEN-Sebanyak 3500 karyawan pabrik sepatu Nike di Kabupaten Tangerang, mengalami Pemutusan Hubungan Kerja.

Karyawan tersebut berasal dari dua perusahaan yakni PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh.

PT Adis Dimension Footwear telah mem-PHK 1.500 karyawan. Sedangkan PT Victory Ching Luh tengah dalam proses PHK terhadap 2.000 karyawan.

Kedua perusahaan itu disebut melakukan Pemutusan Hubungan Kerja karena mengalami penurunan produksi.

Berkurangnya permintaan dari pemilik merk Nike membuat perusahaan melakukan PHK terhadap karyawannya.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Septo Kalnadi.

Septo mengatakan, PHK bukan disebabkan oleh tingginya upah minimum kabupaten/kota (UMK), melainkan karena menurunnya pesanan dari brand yang bekerja sama dengan kedua perusahaan tersebut.

"Order dari pemegang merek yang kurang sehingga mereka tidak mendapatkan order.

Tidak mendapatkan order sehingga kan dari order itu mereka akan mem-PHK," ujar Septo kepada wartawan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Rabu (5/3/2025).

PHK Sudah Berlangsung Sejak 2024 Proses PHK di dua perusahaan ini telah berlangsung sejak November 2024 hingga Januari 2025.

Saat ini, kedua perusahaan masih dalam tahap penyelesaian pembayaran hak-hak karyawan yang terdampak.

"Sekarang sedang proses pembayaran hak-hak karyawannya. Masih dalam proses," kata Septo.

Gelombang PHK di Banten Sepanjang tahun 2024, sebanyak 12.000 karyawan di Provinsi Banten mengalami PHK akibat berbagai faktor, termasuk penurunan permintaan produk dan efisiensi perusahaan. 

"Setiap hari ada saja perusahaan yang minta izin untuk PHK. Izinnya ada di Kabupaten/Kota dan itu sekitar 12.000 karyawan selama 2024," kata Septo. 

Sritex Tutup 1 Maret 2025

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved