4 Hari Berlalu, Misteri Kematian Mahasiswa UKI, Kenzha Ezra Walewangko di Kampus Belum Terungkap
Terungkap fakta bahwa Kenzha sempat pesta minuman keras di taman perpustakan Universitas Kristen Indonesia bersama rekan-rekannya
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Hingga hari keempat, kematian Kenzha Ezra Walewangko (22), mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), masih menjadi misteri.
Kenzha Ezra Walewangko (22) ditemukan tewas di lingkungan kampusnya pada Selasa (4/3/2025).
Terungkap fakta bahwa Kenzha sempat pesta minuman keras di taman perpustakan Universitas Kristen Indonesia bersama rekan-rekannya.
Namun di tengah pesta tersebut, Kenzha Ezra Walewangko sempat cekcok dengan temannya.
Namun sempat dilerai dan pesta miras kembali berlanjut.
Namun menjelang aktivitas kampus berakhir pada pukul 21.00 WIB cekcok kembali terjadi.
Setelah itu tidak diketahui secara pasti penyebab Kenzha Ezra Walewangko tewas.
Baca juga: Kenzha Ezra Walewangko Diduga Sempat Pesta Miras di Taman Perpustakaan UKI Sebelum Ditemukan Tewas
yang ditinggalkan temannya ditemukan dengan wajah dan hidung berdarah.
Korban sempat dibawa ke rumah IGD Rumah Sakit UKI.
Saat ini, satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur masih menyelidiki perkara tersebut demi mengungkap rentetan kejadian di balik tewasnya Kenzha di lingkungan kampus.
Pihak UKI juga telah menyerahkan penyelesaian kasus kematian Kenzha ke polisi.
UKI siap bekerja sama agar kasus ini terang benderang.
Sejauh ini, polisi menduga, Kenzha sempat minum minuman keras (miras) bersama teman-teman kampusnya sebelum tewas.
Menurut keterangan teman korban, EFW (23), pada Selasa (4/3/2025) pukul 16.30 WIB, ia bersama dua temannya sedang mengonsumsi minuman beralkohol jenis arak Bali.
Setengah jam kemudian, EFW hendak membeli minuman serupa dan bertemu dengan Kenzha di pintu keluar kampus.
Saat melihat EFW, Kenzha bertanya ke mana temannya itu akan pergi.
“Saksi menjawab, ‘mau beli arak Bali’. Kemudian saksi dan korban pergi bersama dengan berjalan kaki untuk membeli minuman di sebuah toko,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Jumat (7/3/2025).
Setelah membeli miras, Kenzha, EFW, dan teman-teman lainnya melanjutkan pesta minuman keras di taman perpustakaan UKI.
Cekcok Kenzha diduga juga sempat terlibat cekcok sebelum dia mengembuskan napas terakhir.
Namun, belum diketahui dengan siapa Kenzha cekcok.
Ade Ary mengungkapkan, cekcok pertama terjadi saat korban dan temannya sedang asyik menenggak minuman keras.
“Pukul 18.00 WIB terjadi korban cekcok mulut yang mana saksi (EFW) tidak mengetahui penyebabnya. Setelah itu suasana kembali mereda, saksi, korban, beserta temannya kembali minum bersama,” kata Ade Ary.
Namun, pada pukul 19.30 WIB, cekcok kembali terjadi. Lagi-lagi, Ade Ary tidak menjelaskan dengan siapa korban bertengkar saat itu.
Melihat hal tersebut, petugas keamanan langsung melerai pertikaian.
“Saksi (EFW) papah korban ke arah pintu keluar, dan pada saat di pintu keluar, saksi tinggal karena mengira korban akan mengambil sepeda motor ke arah saung,” urai Ade Ary.
“Ternyata korban tidak mengarah ke sepeda motor, melainkan ke arah pagar sambil berteriak dan mengoyak-oyak pagar sampai akhirnya korban terjatuh bersama dengan pagar ke arah depan,” tambah dia.
Kemudian, seseorang yang tidak dikenal oleh EFW mengangkat korban. Saat itu, wajah dan hidung korban sudah mengeluarkan darah.
Korban kemudian dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) UKI.
Tak Terpantau CCTV
Dalam rangkaian kejadian ini, setidaknya terdapat dua tempat kejadian perkara (TKP), yaitu taman perpustakaan UKI lokasi korban minum miras dan tempat Kenzha terjatuh.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly memastikan, pihaknya telah mengamankan rekaman CCTV di TKP pertama.
“Jadi, CCTV sekitar area TKP. TKP pertama, bukan TKP yang tempat jatuhnya, yang diduga korban jatuh yang di dekat got itu, pagar itu. Itu yang tidak terpantau,” kata Nicolas di UKI, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (7/3/2025).
Sementara, CCTV sekitar taman perpustakaan UKI memang memperlihatkan korban dan beberapa temannya sedang minum-minum.
CCTV juga merekam ketika Kenzha cekcok.
“Ada sedikit cekcok mulut, ada keributan sampai satpam datang, itu terlihat. Juga terlihat bahwa yang bersangkutan diantar keluar pagar, itu juga terlihat,” tambah dia.
Dalam rekaman CCTV, korban juga terlihat diantar ke luar pagar saat mahasiswa semester enam itu disuruh pulang.
“Dan untuk pada saat kejadiannya itu, itu yang masih kami analisis,” ujar Nicolas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Respons Rocky Gerung Soal Ijazah Jokowi: Ijazahnya Asli, Pemiliknya yang Palsu |
![]() |
---|
Adik Kandung Habib Bahar bin Smith Jadi Korban Penganiayaan dan Pencabulan, Pelaku Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Kasus Kematian Mahasiswa UKI Ditutup, Kini Muncul Saksi Kunci Bongkar Kejadian Sebenarnya |
![]() |
---|
Sosok Selebgram RAW, Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Terkait Arisan Bodong, Kerugian Belasan Miliar |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Resmi Berlebaran di Sel, Polisi Perpanjang Masa Tahanannya hingga 40 Hari Kedepan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.