Arahan Presiden Prabowo ke Aplikator Soal THR Ojol: Beri Bonus Hari Raya dalam Bentuk Uang Tunai
Pesiden RI Prabowo memberikan perhatian khusus kepada pengemudi dan kurir online, yang berperan penting dalam layanan transportasi dan logistik.
TRIBUNTANGERANG.COM - Pesiden RI Prabowo Subianto telah resmi mengumumkan kebijakan terbaru terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) bagi pekerja swasta, BUMN, dan BUMD.
Prabowo menjelaskan, ia memberikan perhatian khusus kepada pengemudi dan kurir online, yang berperan penting dalam layanan transportasi dan logistik di Indonesia agar mendapatkan THR.
Adapun kebijakan ini setelah pertemuan Prabowo Subianto dengan pimpinan perusahaan aplikasi transportasi online yakni CEO Gojek Patrick Waluyo dan CEO Grab Anthony Tan, serta perwakilan sopir online dari kedua platform ojek online tersebut di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/5/2025).
"Untuk itu pemerintah mengimbau kepada seluruh perusahaan layanan transportasi aplikasi untuk memberi Bonus Hari Raya dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan pekerja," kata Prabowo,"
Kemudian Prabowo Subianto menjelaskan, saat ini terdapat sebanyak 250.000 pekerja pengemudi online aktif dan kurang lebih 1-1,5 juta yang statusnya part time.
"Untuk mekanisme besaran ini kita serahkan nanti untuk dirundingkan dan akan disampaikan oleh Menaker melalui Surat Edaran," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum Gerindra ini berharap, kebijakan THR ini dapat membuat pekerja dan pengemudi online ikut merasakan libur dan mudik Lebaran dengan baik.
"Saya ucapkan terimakasih kepada menteri ketenagaan, menhub, mensesneg, seskab dan juga pimpinan perusahaan atas kerjasama yang bai, juga saya ucapkan terimakasih kepada para pengemudi online dimanapun anda berada," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Yassierli dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel menerima puluhan driver online yang unjuk rasa ke loby kantornya, Senin (17/2/2025).
Sejumlah driver menyampaikan aspirasinya salah satunya adalah soal tunjangan hari raya (THR) Idulfitri 2025.
Wacana ini sudah disampaikan oleh Kemenaker kepada driver Ojol sejak tahun 2024 lalu tapi tidak pernah terealisasi.
Yassierli menerangkan, kantornya adalah rumah bagi seluruh pekerja di Indonesia sehingga Kemenaker harus menerima kedatangannya.
"Sama seperti waktu itu teman-teman buruh terkait upah minimum kami terima di depan halaman," katanya, Senin.
Namun, kata dia, rekan-rekan Ojol diterima di lobby dan menyampaikan langsung keluh kesahnya selama ini agar bisa ia tindak lanjuti.
Yassierli menyatakan, dirinya akan menjalan program asta cita milik Prabowo Subianto terkait penciptaan lapangan pekerjaan.
Sosok Letjen TNI Purn Hotmangaraja Panjaitan, Jenderal Kopassus Anak Pahlawan Jadi Dubes Singapura |
![]() |
---|
Sosok Benjamin Paulus Octavianus, Dokter Spesialis Paru yang Dilantik Jadi Wakil Menteri Kesehatan |
![]() |
---|
Istana Ungkap Isi Pertemuan Empat Mata Prabowo Subianto dan Jokowi Selama 2 Jam di Kertanegara |
![]() |
---|
Wajah Prabowo Berjejer dengan Netanyahu hingga Donald Trump di Baliho Tel Aviv, Kemenlu Bilang Gini |
![]() |
---|
Respons Presiden Prabowo Soal Kasus Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.