Ramadan 2025

Selama Ramadan, Siswa Tetap Dapat Makan Bergizi Gratis di Tangsel 

Selama bulan Ramadan, siswa di Tangerang Selatan (Tangsel) tetap mendapatkan Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan perubahan pada jenis makanan.

TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
Pelajar di Yayasan Pendidikan Ki Hajar Dewan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten, mengikuti program makan bergizi gratis, Jumat (24/1). 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Selama bulan Ramadan, siswa di Tangerang Selatan (Tangsel) tetap mendapatkan Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan perubahan pada jenis makanan yang disediakan. 

Kepala SPPG Tangsel Nindy Sabrina menjelaskan bahwa makanan yang diberikan berupa makanan kering seperti biskuit, sereal, buah, susu, telur rebus, dan kurma.

"Jadi kalau untuk bulan Ramadan, kita makanannya itu berupa makanan kering," ucap Nindy saat dikonfirmasi, dikutip Selasa (11/3/2025).

Para murid akan menerima paket makan bergizi yang dikemas dalam totebag, siap untuk dibawa pulang. 

"Nanti kita pack di satu totebag, habis itu dikasihkan ke anaknya, jadi tetap di pagi hari semua kita kirim, jadi mereka bisa bawa pulang, habis itu besoknya kita kasih yang baru lagi," kata Nindy.

Selama bulan Ramadan, anak-anak tetap bisa mendapatkan makanan bergizi.

Pihaknya, menyediakan makanan kering yang tahan lama dan dapat dikonsumsi hingga waktu berbuka puasa, yakni saat maghrib.

"Makanan yang tahan lama, bisa dimakan sampai maghrib," kata Nindy.

Nindy memastikan komposisi menu yang disiapkan setiap hari bervariasi, dengan tetap memperhatikan kebutuhan gizi anak.

Kata Nindy, setiap makanan akan ditakar dengan menggunakan persenan angka kecukupan gizi yang dihitung dengan ahli gizi.

"Jadi kita udah hitung dengan ahli gizi, jadi keperluannya sekitar 25 persen kebutuhan gizi anak satu hari. Itu butuhnya berapa, kalorinya berapa, proteinnya berapa, nanti kita sesuaikan sama makanan yang kita kasih," kata Nindy.

Lebih lanjut, Nindy mengatakan bahwa menu makanan untuk para murid tidak hanya fokus pada jumlah, tetapi juga kualitasnya.

Sekiranya 4 item makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi untuk para siswa.

"Jadi satu hari gak full isinya semua itu, jadi mungkin ada sekitar 4 item yang kita kasih," pungkasnya. (m30)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved