2 Wali Kota Ini Tolak Dibelikan Mobil Dinas Baru, Alihkan Anggaran untuk Beli Gerobak Sampah
Dari ratusan kepala daerah tersebut, ada dua di antaranya yang menolak untuk dibelikan mobil dinas baru
TRIBUN TANGERANG.COM, YOGYAKARTA- Ratusan kepala daerah beberapa waktu lalu baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di istana kepresidenan.
Dari ratusan kepala daerah tersebut, ada dua di antaranya yang menolak untuk dibelikan mobil dinas baru.
Keduanya adalah wali kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Wali Kota Yogyakarta, dr Hasto Wardoyo.
Daripada membeli mobil baru dengan harga miliaran, keduanya memilih menggunakan mobil dinas lama.
Sedangkan dana yang ada dialokasikan untuk kepentingan warga.
Satu di antaranya adalah untuk membeli gerobak sampah.
Munafri dengan tegas menolak mobil baru dalam Rapat Koordinasi Lingkup Pemkot Makassar di Ruang Sipakatau Lantai 2 Balaikota Jl Ahmad Yani, Makassar, Selasa (4/2/2025).
Padahal Pemkot Makassar menyiapkan anggaran Rp4 miliar untuk pengadaan mobil baru untuk wali kota dan wakil wali kota.
Baginya, kendaraan dinas yang ada saat ini, yakni Toyota Alphard dan mobil listrik IONIC sudah cukup.
Ia pun mengalihkan anggaran itu untk kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak.
"Untuk apa lagi beli mobil? Lebih baik anggarannya kita relokasi ke hal-hal yang lebih bermanfaat untuk masyarakat,” tegasnya.
Demikian halnya Hasto yang mengalokasikan anggaran mobil dinas baru untuk pengadaan gerobak angkutan sampah perkotaan.
Menurutnya, kebijakan pengalihan anggaran mobil dinas itu, bisa membantu mempercepat solusi masalah sampah perkotaan.
Lantas, seperti apa rekam jejak Munafri dan Hasto Wardoyo?
Munafri Arifuddin
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.