2 Wali Kota Ini Tolak Dibelikan Mobil Dinas Baru, Alihkan Anggaran untuk Beli Gerobak Sampah
Dari ratusan kepala daerah tersebut, ada dua di antaranya yang menolak untuk dibelikan mobil dinas baru
Munafri Arifuddin lahir di Majene pada 20 September 1975.
Appi menghabiskan masa keci, remaja hingga kariernya di Kota Daeng ini.
Diketahui Appi mengenyam pendidikan dasar sampai tinggi di Makassar. Ia mendapat gelar S1 hukum dari Universitas Hasanuddin pada tahun 1999.
Ia dikenal sebagai pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai CEO klub sepak bola PSM Makassar.
Namanya juga dikenal sebagai menantu pengusaha dan politikus Indonesia Aksa Mahmud.
Appi menikah dengan Melinda Aksa Mahmud, anak dari Aksa Mahmud yang menjabat CEO Bosowa Education. Keduanya memiliki empat orang anak.
Ia pernah bekerja di Bosowa Group sebelum pindah ke klub sepak bola.
Kala itu ia menjabat sebagai CEO di beberapa perusahaan grup. Selain itu Appi juga pernah menjabat sebagai ketua asosiasi pengusaha muda Sulawesi Selatan tahun 2007 sampai 2010.
Maju sebagai calon Wali Kota di Pilkada Makassar bukan yang pertama bagi Appi, pasalnya di Pada tahun 2018, ia maju dalam pemilihan wali kota Makassar sebagai calon tunggal setelah lawannya didiskualifikasi.
Namun, ia kalah melawan kotak kosong.
Kekalahan Munafri merupakan kemenangan kotak kosong pertama dalam sejarah pilkada Indonesia.
Dalam pemilu, Munafri mendapat 264.245 suara, sedangkan kotak kosong mendapat 300.795 suara.
Barulah pada Pilwali Makassar 2024, Appi yang berpasangan dengan Aliyah Mustika Ilham berhasil.
Tidak hanya memenangkan kontestasi, Appi juga membawa Golkar menjadi partai yang kembali dipercaya masyarakat Makassar.
Hasto Wardoyo
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.