Ramadan 2025

Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Polres Metro Tangerang Kota Terjunkan 1.573 Personel Gabungan

Lalu kami juga akan mendirikan 4 pos pengamanan atau pospam, 4 pos pelayanan (posyan), serta 3 titik Pos Pantau yang akan ditempatkan di kawasan

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
(TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)
APEL GELAR PASUKAN- Apel gelar pasukan di Mapolres Metro Tangerang Kota, Babakan, Kota Tangerang, Banten, Jumat (21/3/2025). Sebanyak 1.573 personil gabungan dikerahkan Polres Metro Tangerang Kota guna mengamankan arus mudik Lebaran 2025. (TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro) 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Sebanyak 1.573 personil gabungan dikerahkan Polres Metro Tangerang Kota guna mengamankan arus mudik Lebaran 2025.
 
Ribuan personil pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah itu ditetapkan dalam gelar pasukan Ketupat Jaya, Jumat (21/3/2025).

Hal tersebut disampakan Kapolres Metro Tangerang Kota usai menggelar apel di lapangan upacara Gedung Polres Metro Tangerang Kota Tangerang, Babakan, Kota Tangerang, Banten.

"Ribuan personel gabungan ini akan mengamankan berlangsungnya arus mudik dan balik Lebaran 2025 di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota," ujar Zain kepada awak media.

Kemudian ia menjelaskan, digelarnya apel gelar pasukan guna menyelaraskan cara bertindak di lapangan dari masing-masing instansi yang terlibat agar saling bersinergis dan terpadu selama arus mudik Lebaran 2025.

Pasalnya 1.573 pasukan gabungan yang diterjunkan merupakan bagian dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, Jasa Marga, hingga Pokdar Kamtibmas, Senkom, serta Saka Bhayangkara Pramuka.

"Oleh karena itu diperlukan pengecekan kesiapan personel maupun sarana dan prasarana yang akan dilibatkan dalam kegiatan operasi Ketupat Jaya 2025," kata dia.

Adapun Operasi Ketupat Jaya 2025 akan berlangsung selama 17 hari ke depan sejak Minggu (23/3/2025) akhir pekan ini hingga Selasa (8/4/2025) mendatang.

Selama Operasi Ketupat Jaya 2025 digelar, lanju Zain, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) penyiapan personel yang akan terlibat.

Sebab fokus pengamanan ditujukan pada jalan arteri yang akan dilalui pemudik, jalur alternatif dan sarana prasarana penunjang selama penanganan arus mudik dan arus balik ini berlangsung, hingga area wisata.

"Lalu kami juga akan mendirikan 4 pos pengamanan atau pospam, 4 pos pelayanan (posyan), serta 3 titik Pos Pantau yang akan ditempatkan di kawasan destinasi pariwisata," paparnya.

"Karena kan tidak semua masyarakat akan mudik, warga yang tidak pulang kampung itu biasanya memanfaatkannya dengan berlibur ke tempat-tempat wisata," terangnya.

Menurut Zain, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 sampai 30 Maret 2025. Sementara untuk arus balik diperkirakan akan terjadi di tanggal 5-6 dan 7 April 2025 mendatang.

"Ketika puncak arus mudik dan arus balik ini pastinya akan fokus penanganan di ruas jalan perlintasan menuju Merak dan sebaliknya," ungkap Zain. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved