Dorong Energi Bersih, BSI dan PLN Resmikan SPKLU Pertama di Masjid Raya Bintaro Jaya

Ini adalah kontribusi kami melalui BSI Sustainable Movement dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE)

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
(dokumentasi BSI)
SPKLU DI MASJID- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama PT PLN (Persero) menggandeng Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) untuk menghadirkan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Reverse Vending Machine (RVM). SPKLU ini merupakan yang pertama di kawasan Masjid. 

Laporan Wartawan
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, PONDOK AREPT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama PT PLN (Persero) menggandeng Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) untuk menghadirkan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Reverse Vending Machine (RVM) di kawasan masjid, sebagai langkah nyata dalam mendorong ekonomi hijau berbasis komunitas.

Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo mengatakan inisiatif ini menandai peran strategis masjid bukan hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Ini adalah kontribusi kami melalui BSI Sustainable Movement dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE), sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan Asta Cita Pemerintah Indonesia,” ujar Anggoro Eko Cahyo kepada TribunTangerang.com, Jumat (5/9/2025).

Menurut Anggoro, BSI sebagai bank syariah modern menempatkan prinsip keberlanjutan sebagai bagian tak terpisahkan dari maqashid syariah. 

“Lingkungan yang sehat adalah bagian dari kesejahteraan umat. Dan masjid, sebagai simpul umat, memiliki peran besar dalam mengedukasi serta menggerakkan masyarakat menuju ekonomi hijau,” jelasnya.

Anggoro Eko mengungkapkan Masjid Raya Bintaro Jaya telah lama dikenal aktif dalam kegiatan dakwah, termasuk ekonomi halal. Keberadaan kafe halal, UMKM lokal, dan pasar komunitas di sekitar masjid menunjukkan bagaimana ekosistem masjid mampu menciptakan dampak ekonomi nyata. 

Dengan kehadiran SPKLU dan RVM, lanjut Anggoro, masjid kini juga mendorong perubahan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Ia mengungkapakan Reverse Vending Machine (RVM) yang disediakan memungkinkan jamaah dan masyarakat sekitar menukarkan botol plastik dengan manfaat langsung, sekaligus mendorong budaya daur ulang sejak dari komunitas terkecil.

Anggoro mengklaim BSI telah mencatat berbagai capaian keberlanjutan, antara lain pembangunan green building, penanaman lebih dari 50.000 pohon, penggunaan kendaraan listrik, dan pengadaan 70 unit RVM di Jawa dan Bali hingga pertengahan 2025.

Khusus melalui pendekatan ekosistem Islam, sambung Anggoro, BSI saat ini telah membina tujuh Masjid BSI di berbagai wilayah, dengan rata-rata total pengunjung mencapai satu juta jamaah per tahun. 

Di samping penyediaan fasilitas ibadah, BSI memperkuat layanan ZISWAF digital dan pengembangan UMKM sekitar masjid agar tumbuh mandiri dan berdaya saing.

Peluncuran SPKLU dan RVM di Masjid Raya Bintaro Jaya menjadi tonggak penting bukan hanya dari sisi lingkungan, tapi juga dalam menunjukkan bagaimana masjid dapat menjadi episentrum perubahan sosial dan ekonomi umat berbasis nilai-nilai Islam dan keberlanjutan.

“Ini adalah SPKLU pertama yang kami hadirkan di kawasan masjid. Kami berharap akan lebih banyak masjid yang terlibat aktif dalam gerakan ini untuk Indonesia yang lebih hijau dan sejahtera,” tutup Anggoro.

Sementara itu, SEVP Pengembangan Produk Niaga PLN, Ririn Rachmawardhini, menyatakan kolaborasi ini adalah bagian dari dukungan terhadap transisi energi nasional. 

“PLN bangga bisa berkolaborasi dengan BSI dan masjid. Semoga makin banyak masjid yang menjadi pelopor energi bersih di tengah masyarakat,” pungkasnya.(m30)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved