4 Fakta Mobil Tertabrak Kereta Batara Kresna di Sukoharjo Sebabkan 4 Orang Meninggal Dunia

4 orang dilaporkan meninggal dunia atas insiden Mobil Daihatsu Sigra ditabrak KA Batara Kresna di perlintasan kereta sebelah timur Terminal Sukoharjo

Editor: Joko Supriyanto
Tribun Solo / Anang Maruf
MOBIL TERTABRAK KA BATARA KRESNA. Proses Evakuasi mobil Sigra warna putih usai tertabrak kereta api Batara Kresna dari arah Wonogiri ke Solo di perlintasan kereta api depan Terminal Sukoharjo, Rabu (26/3/2025) sekira pukul 08.45 WIB. Penyebab kejadian ini diduga karena palang perlintasan kereta terlambat menutup. Tribun Solo/ Anang Maruf 

TRIBUNTANGERANG.COM - Empat orang dilaporkan meninggal dunia atas insiden Mobil Daihatsu Sigra ditabrak KA Batara Kresna di perlintasan kereta sebelah timur Terminal Sukoharjo Kota, Rabu (26/3/2025).

Mobil Daihatsu Sigra warna putih berplat nomor polisi B 2883 BYJ tengah membawa 7 orang yang merupakan rombongan pemudik.

Kabarnya beberapa korban yang terlibat insiden kecelakaan maut tersebut merupakan warga yang tinggal di Jakarta.

Tribuntangerang.com mencoba merangkum beberapa fakta terkait insiden maut yang terjadi di  Sukoharjo, Jawa Tengah itu.

Suara Tabrakan Kagetkan Warga

Dikutip TribunSolo.com, seorang warga Dicky Oktavianus mengungkapkan insiden kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.45 WIB.

Saat itu, Dicky mengaku sedang berada di rumah, lalu mendengar benturan keras yang mengarah ke perlintasan kereta api.

"Jadi saya di rumah terus ada bunyi tabrakan, Duaaaar !. Saya keluar kondisi palang dan Sirine palang baru nyala dan kondisi mobil sudah tertabrak," kata Dicky Oktavianus.

Ia juga menyebut di dalam mobil ada tujuh orang, empat penumpang sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Empat meninggal dunia, satu perempuan sepertinya anak-anak usia kurang lebih 15 tahun menurut saya," tandasnya.

Dievakuasi ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo

Dicky Oktavianus,mengungkapkan bahwa KA Batara Kresna kala itu sedang berjalan dari arah Wonogiri menuju Solo. Sedangkan mobil Sigra tengah melintas dari arah timur ke barat.

Mobil Sigra yang terlibat kecelakaan itu dikendarai oleh A (42), seorang warga Jakarta, yang membawa enam penumpang, terdiri dari dua keluarga. 

Satu keluarga hendak menuju ke Desa Celep, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, sementara keluarga lainnya sedang dalam perjalanan untuk mudik ke Wonogiri.

Kecelakaan tragis ini menyebabkan empat orang meninggal dunia, sementara tiga lainnya mengalami luka ringan.

Semua korban, baik yang meninggal maupun yang terluka, dilarikan ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

 Inisial Identitas korban yang meninggal dunia diketahui sebagai sopir mobil, A (42), serta tiga penumpang lainnya yang berinisial P (44), M (42), dan N (12). 

Sementara itu, tiga penumpang lainnya yang mengalami luka ringan tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Diduga Kelalian

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan kecelakaan itu diduga karena kelalaian petugas palang kereta api. 

"Kereta Batara Kresna itu berjalan dari Selatan ke utara (Wonogiri ke Solo, sedangkan mobil sigra dari timur ke barat. Karena palang tidak ditutup mobil tersebut memasuki jalur kereta api," kata Anggaito, Rabu (26/3/2025).

Namun Nahas, Kereta Api Batara Kresna dengan kecepatan tinggi menabrak mobil tersebut hingga terlempar sejauh kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian.

"Akibat kecelakaan ini, empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara tiga lainnya mengalami luka ringan dan kini dirawat di Rumah Sakit Ir. Soekarno Sukoharjo," terangnya.

Ia menyebut Korban meninggal dunia masing-masing berinisial A (42), P (44), M (42), dan N (12). 

"Sedangkan tiga korban selamat merupakan bagian dari rombongan dua keluarga yang berada dalam mobil. Menurut hasil penyelidikan awal, kecelakaan diduga terjadi akibat kelalaian petugas palang pintu yang terlambat menutup perlintasan, sehingga mobil masuk ke jalur rel dan tertabrak kereta api," ujarnya.

Saat ini, petugas palang pintu telah diamankan oleh Satlantas Polres Sukoharjo untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Firasat Tetangga

Rudi Agus Subekti (41) bersama istri bernama Mely Herventy (45) dan anaknya (15) serta kerabatnya Purwanto (51) tewas ditabrak kereta api Batara Kresna, di Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/3/2025).

Agus dan keluarganya berencana pulang kampung ke Wonogiri, tapi takdir berkehendak lain setiba di wilayah Sukoharjo.

Kabar tewasnya satu keluarga itu dikonfirmasi oleh teman dekat sekaligus tetangga Mely bernama Asih kepada anak korban berinisial MG yang masih hidup.

Asih mengatakan, dirinya sempat telepon dengan anak sulung korban dan kabar terbaru sedang menunggu ambulance membawa jenazah ke makam.

Ia memastikan, nama Linda yang beredar itu bukan anak Agus dan belum terkonfirmasi siapa.

"Jadi Agus, Mely dan Nabila itu meninggal sama Purwanto, kalau anaknya bernama MG itu sekolah di kampung baru lulus dan habis lebaran mau dibawa ke Jakarta," kata Asih kepada Warta Kota, Rabu (26/3/2025).

Asih mengatakan, dirinya sudah berteman dengan Mely sekira 10 tahun lebih, bahkan kerja bareng di pabrik levis dekat rumah.

Selama berteman, ia merasa keluarga Agus sangat harmonis dan sering bergaul dengan warga sekitat.

"Saya mah setiap hari makan, bareng, berangkat bareng, pulang bareng, apa saja bareng," ujar Asih.

Asih menyatakan, sebelum Mely dan keluarga pergi pulang kampung pada Selasa (25/3/2025) kemarin ada gelagat yang mencurigakan.

Di mana, Mely sebelum berangkat meminta maaf kepada dirinya padahal tidak pernah melakukan kesalahan apapun.

Bahkan, Mely sampai memeluk Asih sangat erat seolah tidak ingin berpisah dari teman semasa hidupnya.

"Jumat (21/3/2025) dia ngobrol mau pulang kampung, katanya mau pulang mepet waktu lebaran. Tapi enggak tahunya anaknya sudah libur sekolah lebih awal," ungkapnya.

Menurutnya, di tahun lalu Mely dan Agus sempat pulang kampung talk tidak sampai menunjukan sikap berlebihan seperti ingin pergi untuk selamanya.

"Tandanya itu, minta maaf sampai nyiumin, peluk-pelukin. Enggak biasa-biasanya, hari terakhir kerja Jumat lalu sampai gelendotan ngobrol," tambahnya.

(Tribunsolo.com/Wartakotalive.com/Munir)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved