Warga Tangsel Mulai Mudik Jelang Lebaran, Wakil Wali Kota: Hati-hati di Jalan

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Lebih dari 60 persen warga Tangerang Selatan (Tangsel) diperkirakan akan mudik pada Lebaran tahun ini, sesuai dengan tren tahun-tahun sebelumnya. 

Meski demikian, wakil wali kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan berharap kepadatan di jalur-jalur arus mudik bisa berkurang karena adanya perpanjangan masa cuti bersama.

"Kalau dari laporan setiap tahun, bisa sampai 60 persen warga Tangsel mudik dan tahun ini keliatannya sama dengan tahun lalu," ujar Pilar di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, dikutip Jumat (28/3/2025).

Meskipun Lebaran masih beberapa hari lagi, sebagian masyarakat Tangsel sudah mulai memanfaatkan waktu untuk pulang kampung.

Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme warga yang ingin merayakan momen Lebaran bersama keluarga. 

"Sekarang kita lihat sebagian masyarakat sudah mulai pulang, sementara waktu lebaran masih jauh ya, jadi saya rasa makin banyak animonya kesempayan untuk pulang," kata Pilar.

Pada momen ini, Pilar mengingatkan  kepada warga yang memulai perjalanan pulang kampung agar menjadikan keselamatan di jalan menjadi prioritas utama. 

"Yang penting hati-hati di jalan dan selamat sampai kembali ke Tangsel," pungkasnya.

Sementara itu, wali kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan jumlah pemudik yang diperkirakan akan kembali ke kampung halaman tahun ini masih dalam proses perhitungan.

Berdasarkan data sebelumnya, dari total sekitar 1,4 juta penduduk, sekitar 200 hingga 300 ribu di antaranya diprediksi akan mudik ke daerah-daerah jauh. 

"Dari sejuta empat ratus masyarakat, belajar dari pengalaman kemarin yang mudik jauh 200 sampai 300 ribu," kata Benyamin.

Sedangkan sisanya, Ben memperkirakan bahwa warganya memilih perjalanan jarak dekat, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, dan sekitarnya. 

Angka ini hampir serupa dengan pola mudik pada tahun 2024, yang menunjukkan kecenderungan sebagian besar warga memilih tujuan mudik yang tidak terlalu jauh.

"Selebihnya jarak dekat aja kaya jakarta, bogor, bandung dan sebagainya, tapi yang jauh 200 ribuan," pungkasnya. (m30)