Daftar Acara di TMII Selama Libur Lebaran 2025, Targetkan 120 Ribu Pengunjung

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA-  Menjelang periode libur Lebaran 2025, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang terletak di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur sudah mempersiapkan aneka acara.

Demi menghibur para pengunjung, TMII menghadirkan tema menyambut ‘Jelajah Seru Lebaran’ spesial selama periode libur lebaran di TMII.

Beragam acara yang akan digelar di antaranya meliputi Pawai Obor pada malam takbiran dengan rute dari plaza Promenade menuju Plaza Kori Agung, bazar Oase Nusantara yang menghadirkan ragam aneka kuliner khas Nusantara.

Kemudian atraksi budaya seperti tari kecak, lompat batu, kuda lumping, sisingaan, Soul of Youth di Plaza Kori Agung, jelajah malam museum di Museum Indonesia dan Museum Pusaka.

Lalu permainan anak dan permainan rakyat yang tersebar di sejumlah anjungan daerah, Perdana Ria Jakarta di Plaza Lokomotif, dan senandung lebaran bersama Shaky Town Band.

“Pengunjung perlu mengetahui juga kami memiliki jam operasional selama periode acara adalah mulai pukul 06.00 - 20.00 WIB dengan akses melalui Gate 1, 3, dan 4,” tutur Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika, Sabtu (29/3/2025).

Intan Ayu menargetkan 120.000 pengunjung saat periode libur lebaran.

Target itu diharapkan dapat diraih selama periode Senin (31/3/2025) hingga Minggu (6/4/2025).

“Semoga selama tujuh hari target kami tercapai ya di momen libur lebaran,” kata Intan.

Intan menjelaskan target pengunjung di tahun 2025 rupanya meningkat jika dibandingkan dari momen lebaran tahun 2024.

“Target pengunjung kami di pekan lebaran tahun ini 120 ribu orang, tumbuh sekira 25-30 persen dibanding tahun lalu (2024),” jelasnya.

Intan menuturkan pihaknya optimis target itu akan tercapai.

Sebab pihaknya telah merancang tema ‘Jelajah Seru Lebaran’ spesial dihadirkan selama periode libur lebaran di TMII.

Selain itu, Intan menyampaikan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung, pihaknya menyiapkan dua titik pos kesehatannyang difungsikan mengantisipasi keadaan darurat medis.

Lalu penambahan jumlah Angkutan Keliling (Angling) TMI, dari sebelumnya 30 unit menjadi 42 unit.