Lebaran 2025
Cegah Kericuhan, Pemkot Tangsel Larang Takbir Keliling dan Petasan di Malam Takbiran
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau warga untuk tidak melaksanakan Takbir Keliling pada malam Takbiran Hari Raya Idul Fitri.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau warga untuk tidak melaksanakan Takbir Keliling pada malam Takbiran Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Himbauan soal larangan takbiran keliling ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan.
Pilar Saga Ichsan melarang warga melakukan takbiran keliling bukan tanpa alasan, ia ingin mengantisipasi adanya tawuran antar warga.
"Dilarang melakukan takbiran keliling," kata Pilar Saga Ichsan, Serpong, Tangsel, dikutip Minggu (30/3/2025).
Tak hanya takbir keliling, Pilar melarang warga untuk menyalakan petasan sebelum malam perayaan Hari Raya Idul Fitri.
“Termasuk nanti juga petasan dilarang,” pungkasnya.
Sementara itu, Polres Tangerang Selatan (Pores Tangsel) telah melaksanakan patroli rutin untuk memastikan keamanan rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya.
Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengatakan bahwa kegiatan yang dikenal dengan istilah Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) telah dilakukan sejak H-7 sebelum pelaksanaan bulan puasa, dan akan terus berlangsung hingga saat ini.
"Pores Tangerang Selatan bahkan sudah melaksanakan patroli dalam hal ini kegiatan rutin yang ditingkatkan, baik H-7 sebelum pelaksanaan bulan puasa, sampai dengan saat ini," kata Victor.
Kegiatan ini dilaksanakan tidak hanya oleh Polres dan Polsek jajaran, tetapi juga melibatkan Kelompok Sadar Kamtibmas (Pokdarkamtibmas), Pemerintah Kota Tangerang Selatan, serta Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Ia menjelaskan, patroli kali ini difokuskan pada malam hari hingga dini hari, untuk mengantisipasi terjadinya gangguan seperti pencurian rumah kosong yang sering terjadi saat musim mudik.
"Kita fokuskan khusus pada saat malam hari sampai dengan dini hari untuk mencegah terjadinya berbagai gangguan," kata Victor.
Tidak hanya melaksanakan patroli rutin pada malam hari, tetapi juga pada pagi hingga siang hari.
Lebih lanjut, Victor mengatakan bahwa pihaknya memastikan rumah-rumah yang ditinggalkan oleh pemiliknya tetap aman.
"Pagi sampai siang hari kita juga melaksanakan patroli, nanti pada saat Hari Raya Idul Fitri kita akan membentuk tim khusus untuk melaksanakan patroli menyasar perumahan atau kompleks untuk mengecek dan memastikan bahwa rumah-rumah yang ditinggalkan ini tetap aman," kata Victor.
Ia menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang mudik.
Ia berharap masyarakat yang mudik bisa merasa nyaman di kampung halamannya.
"Masyarakat yang mudik bisa kemudian merasa nyaman di kampung halamannya, harapannya kembali lagi, propertinya itu bisa tetap dalam keadaan yang baik, bisa dalam keadaan yang aman," tutupnya. (m30)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Posko Lebaran Ditutup, Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Tembus 3,5 Juta saat Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Tanpa Korban Jiwa, 28 Kecelakaan Terjadi Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Kota Tangerang |
![]() |
---|
Arus Balik Lebaran 2025 di Terminal Poris Berakhir, Alwien Sebut Pergerakan Penumpang Sudah Normal |
![]() |
---|
Terminal Poris Plawad Tangerang Layani 13.000 Penumpang Selama Periode Angkutan Lebaran 2025 |
![]() |
---|
15 Perusahaan di Kota Tangerang Tidak Salurkan THR Lebaran ke Karyawannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.