Dede dan Bayinya Ditinggalkan Suami di Masjid Kaum Tasikmalaya saat Perjalanan Mudik ke Ciamis

Wanita bernama Dede ditinggal sang suami di Tasikmalaya di tengah perjalan menuju Ciamis. Dede adalah warga Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Ka

Editor: Joseph Wesly
Humas Polres Tasikmalaya Kota/Tribun Jabar
DITINGGAL SUAMI - Kepala Pos Terpadu AKP Asep Saefulloh ketika mendampingi seorang ibu asal Pangalengan bersama bayi 4 bulan yang ditinggalkan suaminya saat istirahat di masjid Kaum Ciawi, Selasa (1/4/2025). Polisi belum mengetahui alasan suami korban meninggalkannya.(humas Polres Tasikmalaya Kota/Tribun Jabar) 

TRIBUN TANGERANG.COM, TASIKMALAYA- Seorang wanita dan bayinya ditinggal suami saat perjalanan mudik ke Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (1/4/2025) pagi.

Wanita bernama Dede ditinggal sang suami di Tasikmalaya di tengah perjalan menuju Ciamis.

Dede adalah warga Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Dede ditinggal suami saat keduanya menginap dalam perjalanan di Masjid Kaum, Ciawi, Tasimalaya.

Sang suami yang pergi diam-diam membuat Dede panik sehingga akhirnya melapor ke kantor polisi.

Belum diketahui alasan sang suami meninggalkan Dede dan bayinya.

Sedangkan berdasarkan pengakuan Dede, mereka sebelum berangkat tidak terlibat pertengkaran atau apapun.

Hal itu membuat Dede syok dengan perlakuan sang suami.

Kejadian ini membuat sang istri bernama Dede kebingungan hingga akhirnya ditemukan oleh petugas kepolisian yang tengah berpatroli.

Kpeada Polisi, Dede mengatakan saat melewati kawasan Gentong, mereka sempat beristirahat dan menginap di Masjid Kaum, Ciawi.

Namun, pada pukul 06.00 WIB, Dede terbangun dan mendapati suaminya sudah tidak ada.

Kondisi ini membuatnya panik dan kebingungan mencari keberadaan sang suami.

Beruntung, anggota Polres Tasikmalaya Kota yang sedang berpatroli di wilayah Kadipaten menemukan Dede bersama bayinya.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Pos Terpadu Ampera, AKP Asep Saefulloh, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung bergerak setelah mendapatkan laporan.

"Kami menerima informasi bahwa ada seorang ibu bersama bayinya yang ditinggalkan di Masjid Kaum Ciawi. Setelah itu, kami segera mendatangi lokasi dan menemui ibu tersebut yang tengah kebingungan mencari suaminya," ujar AKP Asep kepada wartawan.

AKP Asep menjelaskan bahwa Dede awalnya bertanya kepada anggota kepolisian mengenai lokasi polsek terdekat.

Kebetulan, anggota yang sedang patroli kemudian membawanya ke Pos Terpadu Ampera untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

"Ibu ini berangkat dari Pangalengan dengan tujuan mudik ke Ciamis. Karena situasinya cukup memprihatinkan, kami segera mengambil inisiatif untuk membantunya," jelasnya.

Polres Tasikmalaya Kota pun memberikan bantuan kemanusiaan dengan menyediakan makanan untuk Dede yang belum sempat makan, serta susu bagi bayinya.

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga membantu memfasilitasi kepulangannya ke rumah di Pangalengan dengan menggunakan jasa travel.

"Kami memutuskan untuk membawanya kembali ke Pangalengan karena ibu ini tidak mengetahui alamat rumah suaminya di Ciamis," lanjut AKP Asep.

Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan indikasi adanya konflik rumah tangga sebelum kejadian.

"Saat kami tanyakan, ibu ini mengatakan tidak ada percekcokan dengan suaminya sebelum berangkat dari Pangalengan. Mereka berangkat dalam keadaan baik-baik saja," tambahnya.

Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami motif di balik kejadian tersebut serta berusaha mencari keberadaan suami Dede untuk memastikan penyebab pasti peristiwa yang menimpanya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved