Mudik Lebaran 2025

4 Kisah Tertinggal di Rest Area saat Mudik, Ada Warga Tangerang hingga Suami Tinggalkan Anak Istri

Meski membutuhkan dana yang tidak sedikit, namun aktivitas mudik sudah dianggap menjadi aktivitas wajib setiap lebaran

Editor: Joseph Wesly
(Polres tasikmalaya/polresindramayu/KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf)
TERTINGGAL DI REST AREA- Kolase pemudik yang tertinggal di rest area hingga suami menghilang saat perjalan mudik lebaran 2025. Satu di antara pemudik yang tertinggal adalah warga Tangerang. (Polres tasikmalaya/polresindramayu/KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Mudik lebaran adalah aktivitas tahunan yang dilakukan masyarakat Indonesia. 

Meski membutuhkan dana yang tidak sedikit, namun aktivitas mudik sudah dianggap menjadi aktivitas wajib setiap lebaran.

Berbagai persiapa dilakukan pemerintah hingga warga untuk bisa berlebaran di kampung halaman.

Aktivitas mudik yang cukup melelahkan kerap menyisakan cerita unik yang terjadi di tengah perjalanan.

Biasanya ada saja cerita yang menimpa warga yang sedang mudik menuju kampung halaman.

Berikut TribunTangerang merangkum 4 peristiwa unik yang terjadi saat mudik lebaran 2025.

1.Tertingal di Rest Area Batang

Perjalanan mudik tahun ini menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Cucu Muslikhah. Dalam perjalanan dari Tangerang menuju kampung halamannya di Boyolali, Jawa Tengah, ia tanpa sengaja tertinggal di rest area setelah suaminya melanjutkan perjalanan tanpa menyadari bahwa dirinya tidak ada di dalam mobil. 

Kisah ini bermula ketika Cucu bersama suami dan dua anaknya mudik dengan mobil pribadi. Setelah singgah di rumah orangtuanya di Purwakarta dan berbuka puasa di Tegal, mereka melanjutkan perjalanan menuju Boyolali pada Jumat (28/3/2025) malam. 

Saat memasuki Batang, Jawa Tengah, mereka berhenti di sebuah rest area untuk mengisi bahan bakar. 

Pada saat itu, Cucu yang biasanya duduk di kursi depan memilih duduk di belakang karena anak bungsunya sudah lebih dulu tertidur di kasur yang disiapkan di dalam mobil. 

Ketika mobil berhenti di SPBU rest area Batang, suaminya turun lebih dulu untuk ke toilet. Awalnya, Cucu tidak berniat turun, tetapi kemudian berubah pikiran dan buru-buru keluar melalui pintu kiri, tempat suaminya berdiri bersama operator SPBU. 

“Aku yakin suami melihat aku keluar, makanya aku santai saja,” kata Cucu saat diwawancarai pada Rabu (2/4/2025). 

Namun, tanpa menyadari istrinya masih di toilet, sang suami kembali ke mobil setelah selesai mengisi bahan bakar dan langsung melanjutkan perjalanan. 

Dalam kondisi gelap di dalam mobil serta anak-anak yang tertidur di belakang, ia tidak merasa ada yang berbeda. 

Bahkan, ia masih sempat berbincang dengan anaknya sepanjang perjalanan, tanpa menyadari bahwa istrinya tidak ada di dalam mobil. 

Panik dan Kehujanan di Rest Area 

Sementara itu, Cucu yang baru keluar dari toilet mulai kebingungan mencari mobilnya. 

Dalam kondisi hujan, ia mondar-mandir di rest area untuk memastikan apakah mobil mereka masih ada. 
Namun, setelah beberapa saat, ia menyadari bahwa mobil benar-benar sudah pergi. 

“Sadar mobil tidak ada di arah mana pun, aku langsung telpon suami,” ujarnya. 

Mendengar kabar itu, suaminya panik dan menangis karena merasa bersalah. Ia langsung berniat putar balik. 

Namun, Cucu yang berusaha tetap tenang menyarankan agar suaminya tidak kembali terlalu jauh. 

“Aku bilang, ‘Tidak apa-apa, Bapak. Bapak berhenti saja, kabarin titiknya, aku nyusul’,” tuturnya. 
Dibantu Kru Bus Hingga Bertemu Kembali 

Dalam kebingungannya, Cucu memberanikan diri menghampiri sebuah bus yang sedang mengisi bahan bakar di SPBU rest area. 

Ia meminta bantuan kepada kru bus agar bisa menumpang hingga titik pertemuan dengan suaminya. Beruntung, para kru bus dengan sukarela membantunya. 

Bahkan, salah satu kru memberikan kursinya kepada Cucu dan memilih jongkok di tengah agar ia bisa duduk dengan nyaman. 

Berkat bantuan mereka, Cucu akhirnya bertemu kembali dengan suaminya di Km 396. Sang suami, yang masih diliputi rasa panik dan bersalah, langsung memeluknya erat. 

“Suami panik dan menangis, dia sangat menyesal tidak mengecek lebih detail, walau sepenuhnya bukan salahnya,” ujar Cucu. 

Setelah delapan tahun rutin mudik dengan mobil pribadi, ini adalah kali pertama Cucu mengalami kejadian tak terduga seperti ini. 

“Sejauh ini perjalanan mudik kami tidak pernah ada hal nyeleneh seperti ini, ha-ha-ha,” ujarnya sambil tertawa mengenang peristiwa tersebut dikutip dari kompas.com

2. Tertinggal di Rest Area Tol Cikopo-Palimanan

Seorang ibu terlihat kebingungan di area parkir bus Rest Area Km 166 Tol Cikopo-Palimanan. Dia baru keluar dari kamar kecil, tapi saat kembali ke tempat parkir, bus yang ditumpangi dari Jakarta sudah berangkat. 

Kejadian ditinggal bus saat berhenti di rest area bisa terjadi ketika tidak ada komunikasi antar penumpang dengan kru. Penumpang langsung turun tapi kru tidak mengetahui ke mana penumpang pergi. 

Sekretaris Jenderal BisMania Community Bayu Feng mengatakan, pemudik dan penyedia jasa (kru) harus saling koordinasi. 

"Misal mau ke toilet atau beli makan, izin dulu sama kru yang bertugas," kata Bayu kepada Kompas.com, Rabu (26/3/2025). 

Selain penumpang yang tidak izin, kru bus juga bisa saja lupa menghitung penumpang setelah mau kembali jalan. 

Jadi tidak ada yang tahu, apa ada penumpang yang belum naik atau sudah lengkap. 

"Harusnya penumpang dan kru saling koordinasi dan komunikasi," kata Bayu. Jangan sampai cuma masalah sepele seperti izin ke toilet atau membeli makanan membuat penumpang jadi gagal mudik.

3. Kelamaan BAB

M Faruk sempat merasa galau setelah tertinggal bus yang seharusnya membawanya pulang kampung ke Pekalongan.

Namun nahas, bus yang ditumpanginya meninggalkannya karena tidak menemukan M Faruk saat berada di rest area.

Bus meninggalakannya karean saat itu dia tengah Buang Air Besar (BAB). Diduga awak bus meninggalkannya di toilet tanpa sengaja.

Namun kini, M Faruk kembali ceria. Berkat pertolongan polisi, kini dia bisa melanjutkan perjalannya ke kampung halaman untuk mudik.

Di juga dibelikan tiket agar bisa pulang kampung menemui kerabatnya.

Sempat panik karena tertinggal bus, M Faruk kini senyum karena bisa tetap mudik ke Pekalongan.

M Faruk menceritakan awalnya pergi ke toilet untuk buang air besar saat bus sedang istirahat di Rest Area KM 130 Tol Cipali wilayah hukum Polres Indramayu.

Namun ketika selesai BAP, bus yang ia naiki ternyata sudah tidak ada.

Dia kebingungan di rest area sejak Selasa (1/4/2025) malam sekitar pukul 01.00 WIB.

Baru pada pagi harinya ia meminta tolong polisi yang sedang bertugas di Rest Area 130 Tol Cipali.

“Jadi pada saat selesai, bus yang ia tumpangi sudah jalan, kemudian yang bersangkutan meminta bantuan petugas yang ada di rest area,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Rizky Aulia Pratama, kepada Tribun, Rabu (2/4/2025).

Di pos polisi, Fahruk diajak untuk sarapan terlebih dahulu.

Setelah itu, polisi mengantar Fahruk menuju ke pul Bus Sinarjaya yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu menggunakan mobil patroli.

Polisi juga membelikan tiket bus untuk tujuan Pekalongan.

“Terima kasih kepada Bapak Kapolres Indramayu yang telah mengantarkan saya ke PO Bus Sinarjaya karena saya ketinggalan bus di rest area. Saya buang air besar, tidak bisa tahan jadi saya ketinggalan bus,” ujar dia dikutip dari tribunnews

4. Suami menghilang tinggalkan Istri dan anak

Seorang ibu bernama Dede dan anaknya  berusia 4 tahun kebingungan setelah suaminya menghilang saat perjalanan mudik ke Ciamis, Jawa Barat.

Peristiwa ini pun viral di media sosial, ibu dan anaknya tertinggal di Masjid Kaum, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa (1/4/2025) pagi.

Dede, yang berasal dari Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, awalnya berangkat bersama suami dan anaknya menuju Ciamis.

Saat melewati kawasan Gentong, mereka sempat beristirahat dan menginap di Masjid Kaum, Ciawi.

Kemudian, pada pukul 06.00 WIB, Dede terbangun dan mendapati suaminya sudah tidak ada.

Beruntung, anggota Polres Tasikmalaya Kota yang sedang berpatroli di wilayah Kadipaten menemukan Dede bersama anaknya.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Pos Terpadu Ampera, AKP Asep Saefulloh, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung bergerak setelah mendapatkan laporan.

"Kami menerima informasi bahwa ada seorang ibu bersama bayinya yang ditinggalkan di Masjid Kaum Ciawi. Setelah itu, kami segera mendatangi lokasi dan menemui ibu tersebut yang tengah kebingungan mencari suaminya," ujar AKP Asep kepada wartawan dikutip dari WartaKotalive, Rabu (2/4/2025).

AKP Asep menjelaskan, Dede awalnya bertanya kepada anggota kepolisian mengenai lokasi polsek terdekat.

Kebetulan, anggota yang sedang patroli kemudian membawanya ke Pos Terpadu Ampera untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

"Ibu ini berangkat dari Pangalengan dengan tujuan mudik ke Ciamis. Karena situasinya cukup memprihatinkan, kami segera mengambil inisiatif untuk membantunya," jelasnya.

Polres Tasikmalaya Kota pun memberikan bantuan kemanusiaan dengan menyediakan makanan untuk Dede yang belum sempat makan, serta susu bagi bayinya.

Pihak kepolisian juga membantu memfasilitasi kepulangannya ke rumah di Pangalengan dengan menggunakan jasa travel.

"Kami memutuskan untuk membawanya kembali ke Pangalengan karena ibu ini tidak mengetahui alamat rumah suaminya di Ciamis," lanjut AKP Asep.

Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan indikasi adanya konflik rumah tangga sebelum kejadian.

"Saat kami tanyakan, ibu ini mengatakan tidak ada percekcokan dengan suaminya sebelum berangkat dari Pangalengan. Mereka berangkat dalam keadaan baik-baik saja," tambahnya.

Pihak kepolisian masih mendalami motif di balik kejadian tersebut serta berusaha mencari keberadaan suami Dede untuk memastikan penyebab pasti peristiwa yang menimpanya. (kompilkasi artikel kompas.com dan tribunnews)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved