Lebaran 2025
Objek Wisata Jadi Fokus Pengamanan Polres Metro Tangerang Kota Sebelum Arus Balik Lebaran 2025
Sebelum arus balik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dimulai, seluruh jajaran Polres Metro Tangerang Kota akan memastikan keamanan dan ketertiban
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
PATROLI KAWASAN WISATA- Jajaran Polres Metro Tangerang Kota melakukan pengamanan di sejumlah tempat wisata di kawasan pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (3/4/2025). Kehadiran petugas di lapangan juga bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Polres Metro Tangerang Kota tengah fokus meningkatkan pengamanan di sejumlah objek wisata selama momen libur Lebaran 2025.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pengamanan berupa Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan atau KRYD itu dilakukan sejak Selasa (1/4/2025) kemarin.
"Sebelum arus balik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dimulai, seluruh jajaran Polres Metro Tangerang Kota akan memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan menggelar patroli di tempat-tempat yang menjadi objek wisata," ujar Zain kepada awak media, Kamis (3/4/2025).
Sejumlah destinasi wisata masyarakat yang mendapat perhatian khusus aparat kepolisian tersebut mayoritas berlokasi di kawasan pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang.
Seperti Pantai Tanjung Pasir yang ada di Kecamatanan Teluknaga, Kawasan Cituis berada di Kecamatan Pakuhaji, hingga Pantai Aloha di Kawasan Pantai Indak Kapuk (PIK 2), Kecamatan Kosambi.
Sementara untuk wilayah Kota Tangerang, peningkatan pengamanan tertuju pada Kawasan Wisata Situ Cipondoh, serta taman-taman yang ramai dikunjungi masyarakat untuk berlibur bersama keluarga.
"Pengamanan dan patroli di objek wisata yang difokuskan ini melibatkan personel gabungan yakni terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub dan petugas Dinkes, namun khusus di Pantau Tanjung Pasir kami turut melibatkan TNA-AL dan KPLP," ungkapnya.
"Patroli dan pengamanan obyek wisata yang ada di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota ini dilakukan sejak hari ke-2 lebaran, karena memang antusias masyarakat cukup tinggi untuk berlibur," sambungnya.
Menurut dia, kehadiran petugas di lapangan juga bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), seperti tindakan pencurian, kecelakaan, keributan ataupun tindakan yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat selama liburan.
Segala bentuk upaya kejahatan yang terjadi dipastikan akan mendapat tindakan tegas dari aparat kepolisian demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami pastikan akan menindak tegas upaya kejahatan baik itu pencurian, pemerasan atau tindak kejahatan lainnya, tentunya ini sesuai dengan komitmen Polri untuk Masyarakat," terangnya.
Selain itu kegiatan rutin yang ditingkatkan tersebut juga dilakukan dengan cara humanis, misalnya memberi imbauan dan peringatan terhadap para pengunjung agar memperhatikan barang-barang bawaan agar tidak menjadi korban aksi kejahatan.
"Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat terkait keselamatan, maupun barang bawaan, termasuk mengingatkan orang tua agar memperhatikan/waspada anak saat berada di lokasi wisata," jelas Zain. (m28)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Berita Terkait: #Lebaran 2025
Posko Lebaran Ditutup, Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Tembus 3,5 Juta saat Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Tanpa Korban Jiwa, 28 Kecelakaan Terjadi Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Kota Tangerang |
![]() |
---|
Arus Balik Lebaran 2025 di Terminal Poris Berakhir, Alwien Sebut Pergerakan Penumpang Sudah Normal |
![]() |
---|
Terminal Poris Plawad Tangerang Layani 13.000 Penumpang Selama Periode Angkutan Lebaran 2025 |
![]() |
---|
15 Perusahaan di Kota Tangerang Tidak Salurkan THR Lebaran ke Karyawannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.