H-4 Lebaran 2025 Jadi Puncak Arus Mudik di Terminal Poris Plawad dengan Jumlah Penumpang 1200 Orang 

Untuk jumlah masyarakat yang pulang ke kampung halaman pada mudik Lebaran 2025 melalui Terminal Poris Plawad ada 9.501 orang dengan pergerakan bus

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
(TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)
ARUS MUDIK LEBARAN- Ribuan penumpang berangkat mudik dari di Terminal Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Rabu (26/3) lalu. Adapun puncak arus mudik lebaran terjadi pada Kamis (27/3/2025) lalu dengan jumlah penumpang ejumlah 1.280 orang dengan menaiki 228 bus. (TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro) 
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Sebanyak 9.501 penumpang berangkat menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) selama periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dari Terminal Poris Plawad.
Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athena Alwie mengatakan, ribuan pemudik itu berangkat sejak H-9 atau pada Sabtu (22/3/2025) lalu hingga Hari Raya Lebaran pada Senin (31/3/2025).
"Untuk jumlah masyarakat yang pulang ke kampung halaman pada mudik Lebaran 2025 melalui Terminal Poris Plawad ada 9.501 orang dengan pergerakan bus sebanyak 1.887 kendaraan," ujar Alwien kepada TribunTangerang.com, Rabu (9/4/2025).
Adapun puncak arus mudik lebaran sendiri terjadi pada Kamis (27/3/2025) lalu dengan jumlah penumpang meroket tiga kali lipat dibandingkan dengan hari biasanya atau sejumlah 1.280 orang dengan menaiki 228 bus menuju kampung halaman.
Tercatat pergerakan penumpang mudik tertinggi terjadi sejak H-5 sampai H-2 lebaran dengan rata-rata jumlah pergerakan penumpang menembus angka seribu orang.
Alwien menilai, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi jumlah penumpang yang berangkat mudik menggunakan moda transportasi darat tersebut banyak dalam satu minggu menjelang lebaran.
"Dalam angkutan mudik lebaran ini ada 4 hari yang angka penumpang cukup membludak, mulai dari 1.000 hingga 1.200 lebih orang yang berangkat mudik," kata dia.
"Tentu faktor yang mempengaruhi seperti menghindari kemacetan di perjalanan, lalu ada juga yang memanfaatkan waktu libur bekerja atau sekolah yang bersamaan," sambungnya.
Sementara itu harga tiket bus selama arus mudik lebaran kali ini disebutnya masih tergolong dalam kondisi normal.
Peningkatan sarana dan prasarana fasilitas di dalam bus yang menarik menjadi daya tarik utama yang mampu memikat hati masyarakat untuk mudik melalui jalur darat.
Terlebih harga tiket moda transportasi udara atau pesawat yang melambung tinggi menyebabkan masyarakat mencari opsi lain untuk dapat merayakan idul fitri bersama keluarga di kampung halaman. 
"Kalau untuk kita lihat dari harga tiket sepertinya tidak mempengaruhi minat masyarakat untuk minat ya, karena mereka sudah memahami hal tersebut," tuturnya.
"Makanya ada istilah mudik lebih dulu sebelum lebaran misalnya H-4 atau H-5 supaya tetap berangkat mudik dengan harga yang terjangkau tapi tetap nyaman di perjalanan," terangnya.
Adapun Pengelola Terminal Poris Plawad bersama Pemerintah Kota Tangerang telah lebih dulu menggelar ramp check atau pemeriksaan kelayakan bus sebelum memasuki arus mudik lebaran tiba.
Pemeriksaan kelayakan kendaraan itu dilakukan terhadap ratusan bus yang hendak mengantarkan penumpang sebagai bentuk nyata pemerintah daerah memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik pulang ke kampung halaman.
Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan menyebut langkah tersebut diterapkan guna memberk rasa aman, nyaman dan tenang bagi penumpamg sepanjang perjalanan pulang kampung.
"Semua bus yang berangkat mudik dilakukan pemeriksaan termasuk bus-bus yang masuk dalam program mudik gratis keberangkatan Poris Plawad," ucapnya.
"Ramp check dilakukan dengan petugas melakukan pemeriksaan komponen kendaraan bervolume besar seperti bus-bus AKAP mulai dari kelaikan ban, wiper, lampu, rem, alat pemukul kaca, tekanan angin pada ban hingga surat-surat mobil dan sopir bus itu sendiri," kata dia. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved