Warga Cakung Kembali ke Pemalang setelah Kucingnya yang Kabur di Rest Area Ditemukan Polisi

Kedekatan emosional dengan hewan kesayangan bahkan bisa membuat seseorang dan hewan peliharaannya bisa merasa sedih dan kehilangan

Editor: Joseph Wesly
Tribun Jateng/ist
KUCING TERTINGGAL - Kasatlantas Polres Pemalang AKP Arief Wiranto (tengah) menyerahkan kucing poso yang hilang di rest area KM 319 B dan dikembalikan ke pemiliknya Ariyanti. Ariyanti (35) pemudik asal Cakung Jakarta yang sudah sampai di rumah harus kembali lagi ke rest area 319 B Pemalang menjemput Puso yang dirawat polisi usai ditemukan.(Dok Humas Polres Pemalang ) 

TRIBUN TANGERANG.COM- Hewan peliharaan memang membuat kualitas hidup seseorang bisa meningkat.

Kedekatan emosional dengan hewan kesayangan bahkan bisa membuat seseorang dan hewan peliharaannya bisa merasa sedih dan kehilangan.

Hal ini juga terjadi kepada kelurga Ariyanti (35) warga Cakung Jakarta yang kehilangan kucing peliharaanya di Rest Area 319 B Pemalang.

Kucing milik keluarga Aiyanti yang bernama Puso hilang saat diajak bermain di rest area Pemalang.

Keluarganya sudah mencoba mencari kucing kesayangan keluarga ini. Namun setelah lelah mencari mereka akhirnya merelakannya.

Kehilangan Puso membuat keluarga Aiyanti merasa sangat sedih dan merasa kehilangan.

Pasalntya kucing ini sudah cukup lama hidup di tengah keluarganya.

Beruntungnya, kabar baik akhirnya menghampiri keluarga ini.

Polisi yang menemukan Puso mengabarkan kepada Ariyanti yang sudah tiba di rumhanya di Cakung.

Ariyanti dan keluarganya pun dengan senang hati menjemput Puso di Pemalang.

Mereka mendatangi Pos Pelayanan Idul Fitri 2025 Polres Pemalang untuk menjemput Puso.

"Gak nyangka akhirnya bisa bertemu lagi, karena saya dan keluarga sudah sampai di rumah Cakung, Jakarta," kata Ariyanti saya rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (9/4/2025).

Ariyanti mengatakan, awalnya kucing kesayangannya yang bernama Puso tersebut dibawa keluar mobil, saat beristirahat di Rest Area 319B Pemalang, Sabtu (5/4/2025).

"Takutnya stres kan di dalam mobil, jadi kita ajak keluar untuk makan dan minum di rest area," katanya.

Setelah selesai makan, ia menitipkan puso ke suaminya, karena akan pergi ke toilet bersama anak perempuannya.

"Tapi pada saat itu anak saya yang kecil lari ke pos polisi, jadi suami saya mengejar dan tali tuntun kucingnya diikat sembarangan gitu, gak taunya setelah keluar dari pos, kucingnya sudah gak ada dan langsung hilang," ucapnya.

Kemudian, ia bersama keluarganya sempat mengelilingi rest area untuk mencari kucing peliharaannya tersebut selama lebih dari satu jam.

"Karena gak ketemu, kita berpikir untuk mengikhlaskan, meski dalam hati sebenarnya belum ikhlas, dan menangis di sepanjang jalan karena selalu teringat dengan puso," ucapnya.

Saat melanjutkan perjalanan balik mudiknya, Ariyanti mengatakan, ia terus berdoa agar kucing peliharaannya tersebut bisa ditemukan oleh orang baik, dan dapat diurus oleh orang tersebut.

"Alhamdulillah, kucingnya ditemukan pak polisi, kita berterimakasih sekali kucingnya sudah dirawat, diberi makan, dibelikan kandang dan dishare ke media sosial juga. Jadi, kita bisa ketemu lagi dengan kucingnya."

"Waktu pertama kali melihat kucingnya sampai gemeteran, karena sudah seperti keluarga sendiri dan rumah jadi sepi gak ada puso," imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Lantas AKP Arief Wiranto mengatakan, saat berjaga di pos pelayanan rest area KM 319 B Pemalang bersama anggotanya, ia melihat seekor kucing peliharaan yang diduga milik seorang pemudik.

"Kemudian kucing tersebut kami bawa ke dalam pos, lalu mengumumkan ke seluruh pengunjung rest Area melalui public address untuk mencari keberadaan pemilik kucing peliharaan tersebut," katanya.

Namun, belum ada pengunjung yang mengkonfirmasi sebagai pemilik kucing peliharaan tersebut, sehingga ia berinisiatif mengumumkan lewat media sosial dengan harapan dapat dilihat oleh pemiliknya.

"Alhamdulillah, selang dua hari setelah kami posting di media sosial ada respon dari sang pemilik kucing peliharaan tersebut, bernama ibu Ariyanti dari Jakarta," ujarnya.

Selama di Pos pelayanan, anggotanya selalu mengawasi keadaan kucing peliharaan tersebut, sampai pemiliknya datang dan diserahkan kepada pemiliknya.

"Kucingnya penurut sekali ya, kami rutin memberi makan dan minum, juga membelikan kandang kucing supaya kucingnya bisa tidur dengan nyaman," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved