Berita Jakarta
Seorang Wanita Terekam CCTV Diduga Lakukan Penipuan Transfer Palsu di PIM 2 Jaksel
Seorang wanita bernama Tessa Nur Aliyah (31) diduga melakukan penipuan dengan modus bukti transfer palsu di salah satu mal di Jaksel.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM - Seorang wanita bernama Tessa Nur Aliyah (31) diduga melakukan penipuan dengan modus bukti transfer palsu di sebuah toko pakaian di Pondok Indah Mall (PIM) 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Aksi Tessa tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) serta videonya telah viral di media sosial.
Tessa, dalam rekaman CCTV, tampak mengenakan kemeja lengan panjang merah muda dan sibuk menggunakan ponsel miliknya.
Ia saat itu sedang melakukan transaksi pembelian pakaian dengan metode transfer melalui layanan m-banking.
Setelah beberapa saat, pelaku menunjukkan bukti transfer sebesar Rp2.186.400 kepada penjaga toko.
Namun, belakangan diketahui bahwa bukti transfer tersebut palsu dan tidak ada dana yang masuk ke rekening toko.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (11/4/2025) di outlet pakaian Jenahara yang berlokasi di lantai tiga PIM 2.
"TKP di outlet pakaian Jenahara di PIM 2 lantai tiga,” ujar Nurma, kepada wartawan, Kamis (17/4/2025).
Penipuan terungkap setelah pihak toko menemukan selisih antara total penjualan barang dan jumlah pemasukan dana.
Setelah melakukan pengecekan ulang melalui rekaman CCTV, karyawan toko mencurigai tindakan pelaku.
"Kasir kemudian mengecek CCTV outlet tersebut dan mendapati adanya dugaan tindak pidana penipuan,” kata Nurma.
Tessa akhirnya ditangkap pada Selasa (15/4/2025) atau empat hari setelah kejadian.
Ia diamankan polisi di sebuah hotel kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pada akhirnya, kasus ini diselesaikan secara damai antara pihak toko dan pelaku.
Tessa pun menyampaikan permohonan maaf atas kasus penipuan ini.
"Saya selaku penipu di toko Jenahara PIM 2, mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada toko Jenahara dan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada manajemen, terima kasih banyak atas kebesaran hatinya," ucapnya, dalam video yang diterima Warta Kota.
"Juga kepada kasir yang saya rugikan, yang sudah memberikan keringanan untuk saya melakukan ganti rugi penipuan tersebut," sambung dia.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Metro Jakarta Selatan yang menggelar mediasi.
"Saya juga berterima kasih kepada Polres Metro Jakarta Selatan yang sudah memediasi kami antara saya korban dan pelapor, sehingga saya bisa ganti rugi dan bisa pulang dengan keluarga dengan nyaman. Terima kasih," kata Tessa.
Sementara itu, pakaian yang sempat dibelinya sudah dilakukan pembayaran oleh Tessa.
"Saya dari toko Jenahara Pondok Indah, menyatakan untuk perkara ini kami selesaikan secara kekeluargaan, dan untuk pelunasan dari pembelian yang kemarin dilakukan, sudah dilakukan dan sudah ditransfer ke rekening toko Jenahara," tutur manajemen toko. (m31)
Demo Buruh di Jakarta Hari Ini: KRL Tanah Abang–Palmerah Berpotensi Ditutup |
![]() |
---|
TB Simatupang Macet Parah, Exit Tol Cipete-Pondok Labu Bakal Ditutup Saat Jam Sibuk |
![]() |
---|
Kecelakaan di Tol Jagorawi Libatkan 2 Kendaraan, Satu Orang Tewas |
![]() |
---|
Emak-emak jadi Korban Jambret di Pasar Palmerah Jakbar, Ini kata Polisi |
![]() |
---|
Sidang Lanjutan Warga MMD: Kemhan Absen Lagi, Agenda Jawaban BPN Pekan Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.