Rangkaian Kegiatan Hardiknas 2025 di Kabupaten Tangerang: Ada Lomba Karya Tulis, Sekolah Gratis

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Masyarakat Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) setiap tanggal 2 Mei. 

Selain sebagai momentum bangkitnya semangat pendidikan Indonesia, peringatan Hardiknas juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi setiap individu. 

Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, akan menggelar rangkaian kegiatan, yang melibatkan seluruh insan pendidikan di Kabupaten Tangerang. 

Peringatan Hardiknas di Kabupaten Tangerang memiliki tagline "bergerak bersama untuk Indonesia hebat yang setara, menuju Tangerang semakin gemilang".

Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar Disdik Kabupaten Tangerang, Dilli Windu Rezeki Sugandhi menuturkan, acara Hardiknas akan digelar selama hampir 4 minggu, yang akan dimulai pada 21 April 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Kartini. 

Pada acara pembuka itu, Dinas Pendidikan bersama Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, akan meluncurkan ektrakurikuler baru, bernama keputrian. 

Peluncuran ekskul baru itu, akan digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Kabupaten Tangerang, dimulai pukul 08.30 WIB. 

Acara itu juga akan dihadiri kepala sekolah, guru hingga ketua gugus sekolah dasar yang ada di Kabupaten Tangerang. 

Dilli menjelaskan, ekstrakurikuler keputrian itu nantinya akan diterapkan di sekolah dasar, beranggotakan siswi kelas 5 maupun kelas 6.

"Launching ini akan dihadiri oleh seluruh peserta, di antaranya seluruh ketua gugus sekolah dasar, perwakilan kepala sekolah, beserta guru, dan para undangan," kata dia kepada Tribuntangerang.com, Sabtu (19/4/2025). 

Setelahnya, rangkaian Hardiknas kembali dilakukan pada 29 hingga 30 April 2025, di dalamnya bersisi kegiatan Jambore Sanitasi tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Dilli menjelaskan, kegiatan jambore itu akan digelar di Gedung Pramuka Kitri Bakti,Kecamatan Curug. 
 
"Kegiatan di dua hari itu adalah pelaksanaan lomba karya tulis terkait sanitasi dan sampah, terkait kesadaran siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar," ungkap Dilli. 

"Dan pada hari keduanya, tanggal 30, kami akan mengajak siswa-siswi peserta Jambore Sanitasi ke TPA Jatiwaringin dan IPLT Sepatan Timur untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan dan kesadaran akan kebersihan lingkungan," tambahnya. 

Adapun output yang diperoleh dari Jambore Sanitasi ini kata Dilli, akan ada pemilihan duta sanitasi siswa atau siswi tingkat sekolah menengah pertama.