WNA Tiongkok yang Tewas Gantung Diri di Bandara Soetta Terdata sebagai Penumpang Tujuan Shanghai

Jadi korban ini rencananya akan terbang tadi malam pukul 21.50 WIB ke Shanghai, lalu pagi harinya dikonfirmasi oleh pihak Shanghai bahwa

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
(TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)
GANTUNG DIRI DI SOETTA- TKP penemuan WNA gantung diri di Taman C1 kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten, Kamis (24/4/2025). Korban berinisial SH berumur 48 tahun. ((TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)) 
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, BENDA - Warga Negara Asing (WNA) berinisial SH yang nekat bunuh diri di Taman C1 Bandara Soekarno-Hatta terdata sebagai penumpang yang hendak berangkat Rabu (23/4/2025) malam.
Kasie Humas Polresta Bandara Soetta, Ipda Septian Wahyudi mengatakan, SH terdaftar sebagai penumpang penerbangan menuju Bandara Pudong Shanghai, Tiongkok.
Pesawat yang seharusnya dinaiki SH ialah maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang lepas landas pukul 23.50 WIB malam atau kurang dari 24 jam pasca ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Jadi korban ini rencananya akan terbang tadi malam pukul 21.50 WIB ke Shanghai, lalu pagi harinya dikonfirmasi oleh pihak Shanghai bahwa yang bersangkutan belum mendarat," ujar Septian kepada TribunTangerang.com, Kamis (24/4/2025).
Mengetahui SH tidak mendarat di bandara tujuan, pihak Bandara Shanghai pun melaporkan hal tersebut kepada pihak Bandara Soekarno-Hatta.
Informasi yang didapat itu kemudian diteruskan kepada petugas Imigrasi dan Aviation Security (Avsec) Bandara Soetta untuk dilakukan pemeriksaan.
Berdasarkan hasil penelusuran, SH rupanya tidak masuk menuju ke dalam pesawat melainkan ke area Taman C1 bandar udara yang berada di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Provinsi Banten tersebut.
"Berdasarkan hasil penelusuran kamera pengawas atau CCTV didapati yang bersangkutan itu justru berjalan ke arah pepohonan dalam taman yang berada di Jalan C1 Bandara Soetta," ungkapnya.
Hingga keesokan harinya SH didapati petugas telah tewas dalam posisi tergantung di sebuah pohon sekira pukul 11.30 WIB.
Sebanyak empat orang saksi mata juga telah diperiksa demi memperkuat dugaan akan penyebab yang mendorong SH nekat bunuh diri di area moda transportasi udara itu.
"Petugas sudah melakukan pemeriksaan terhadap 2 saksi yang menemukan di TKP maupun dua orang lainnya yang menjadi saksi di lingkungan pekerjaan SH," tuturnya.
"Selain penyebab bunuh diri, pemeriksaan saksi juga dilakukan agar dapat mengetahui apakah ada permasalahan lain yang sedang dialami oleh korban," ungkapnya.
Lebih lanjut Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), AKBP Joko Sulistiono mengatakan, WNA yang diduga bunuh diri itu berusia 48 tahun.
Penemuan WNA yang bunuh diri di bandara terbesar se-Indonesia itu berawal ketika petugas kepolisian bersama Aviation Security melakukan patroli secara rutin.
Saat tengah melintas di Jalan C1 arah menuju bundaran patung Soekarno-Hatta, petugas tersebut melihat sesuatu yang mencurigakan pada area taman.
Guna membuktikan kecerugiaan itu, petugas mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendapati seorang pria paruh baya sudah tak bernyawa tergantung di atas batang pohon.
"Berdasarkan keterangan saksi seorang satuang pengamanan atau satpam atau sekuriti, korban ditemukan sudah dalam keadaan tergantung di atas pohon menggunakan tali tambang warna biru," terangnya.
Setelah dilakukan identifikasi oleh tim Inafis Polresta Bandara Soetta, jenazah WNA tersebut selanjutnya dibawa menuju Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hal tersebut dilakukan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut demi mengetahui penyebab meninggal dunia SH.
"Tentunya perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu yaitu visum agar hasilnya nanti bisa menjawab apakah ada tanda kekerasan atau tidak pada tubuh korban," jelas Joko Sulistiono. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved