Sutiyoso Tak Rela Ormas Pakai Seragam Mirip TNI dengan Baret Merah, Hercules: Sudahlah Jangan Ganggu

Purnawirawan jenderal TNI, Sutiyoso merasa tersinggung melihat banyak ormas yang kini berpakaian layaknya TNI berperilaku layaknya preman.

|
Editor: Joko Supriyanto
Hercules (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI) dan Sutiyoso (KOMPAS.com/ Tatang Guritno)
HERCULES DAN SUTIYOSO - Kolase foto Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Hercules Rosario Marshal di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (15/6/2023), dengan Sutiyoso di Menteng, Jakarta, Jumat (19/1/2024). Keduanya berseteru terkait wacana revisi UU Ormas. 

Danjen Kopassus Minta Maaf Anggotanya Foto dengan Hercules

Baru-baru Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Djon Afriandi meminta maaf kepada publik.

Permintaan maaf itu ternyata terkait sejumlah prajurit Kopassus yang berpose bersama Ketua Umum DPP GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal. 

Buntut anak buahnya berfoto bersama Hercules yang dahulu dikenal sebagai Preman Tanah Abang itu, mematik ketegangan.

Ternyata banyak pihak yang merasa tidak terima dengan marwah prajurit Kopassus yang berfoto dengan Ketua Umum DPP GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal.  

Melansir Kompas.com, permintaan maaf itu disampaikan Djon sebagai bentuk tanggung jawab atas polemik yang muncul di publik usai anggota Kopassus melakukan foto bersama Hercules.  

"Kepada seluruh atasan, senior, rekan-rekan prajurit korps baret merah, dan masyarakat luas yang begitu cinta dan punya harapan besar kepada Kopassus, saya selaku pribadi dan Danjen Kopassus mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya, kata Djon saat ditemui di Lapangan Ateng Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (26/4/2025).  

Djon menjelaskan, momen anggotanya foto bersama Hercules berlangsung dalam sebuah acara internal yang bersifat kekeluargaan, yang dihadiri oleh seorang pejabat yang memiliki kedekatan emosional dengan Hercules.  

Dia bilang, dalam acara ini beberapa anggota Kopassus berfoto bersama tokoh yang dikenal sebagai eks preman Tanah Abang tersebut.  

Pasalnya, prajurit tersebut tampak mengenakan pakaian dinas lengkap dalam acara yang dinilai memiliki potensi menimbulkan kontroversi di mata publik.  

"Ternyata ada dampak yang dirasakan sebagian masyarakat, termasuk dari keluarga besar Kopassus yang juga tidak menerima. Maka, kami mohon maaf sekali lagi,” kata Djon. 

(TribunJakarta.com/Tribubanten.com)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved