Diantar 30 Bus Besar, Ribuan Buruh se-Banten Bergerak ke Gedung DPR RI untuk Unjuk Rasa Aksi May Day

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Nusantara (FSBN) Provinsi Banten bergerak untuk menggelar aksi unjuk rasa menuju Jakarta.

Melalui pantauan TribunTangerang.com pada Kamis (1/5/2025) sejak pukul 08.00 WIB ribuan buruh telah berkumpul di Jalan Daan Mogot KM. 23, tepatnya pada kolong jalan tol Kunciran-Bandara Soetta, Tanah Tinggi, Kota Tangerang. 

Setelah seluruh buruh di Provinsi Banten berkumpul, massa aksi pun berangkat menuju Jakarta sekira pukul 09.48 WIB secara beriringan.

Ribuan buruh tersebut bergerak dengan menaiki 30 bus berukuran besar, serta puluhan mobil pribadi dan sepeda motor.

Pada iringan paling depan terdapat sebuah mobil bak terbuka berukuran besar yang memimpin konvoi. Terlihat dua orang berorasi dengan menggunakan pengeras suara, sambil diiringi gemuruh teriakan ribuan buruh yang mengikuti perjalanan.

Mereka juga melakukan konvoi dengan membentangkan puluhan bendera gabungan yang menandakan asal kelompok masing-masing. Pasalnya terdapat sejumlah kelompok serikat buruh yang tergabung dalam FSBN.

Mulai dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI, hingga Federasi Serikat Buruh Indonesia (FSBI).

Pada bagian depan dan akhir konvoi buruh tersebut terlihat satu mobil patroli Polres Metro Tangerang Kota dan beberapa kendaraan roda dua milik pihak kepolisian. 

Puluhan aparat kepolisian Polres Metro Tangerang Kota dikerahkan untuk turut serta mengawal perjalanan ribuan buruh tersebut menuju Jakarta.

Ketua Umum Federasi Serikat Buruh Nusantara Tangerang, Ade Mudiawarman mengatakan, terdapat 1.800 buruh dari berbagai serikat kerja yang ikut serta menggelar aksi unjuk rasa bertajuk May Day.

Ribuan buruh tersebut akan menyampaikan aspirasi di depan Gedung DPR/MPR RI demi menyuarakan regulasi undang-undang cipta kerja yang sampai hari ini belum dicabut.

"Pagi ini yang berangkat dari Tangerang ada 1.600 sampai 1.800 peserta yang berasal dari buruh di Tangerang Raya, serta Kabupaten Serang," ujar Ade saat diwawancarai TribunTangerang.com.

"Tuntutan yang akan kami sampaikan di Kantor DPR RI adalah pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja, karena ini sangat berdampak kepada para pekerja di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Ribuan buruh tersebut akan bergabung dengan kelompok lainnya di Indonesia untuk menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPR dan area Monumen Nasional (Monas).