Persija Jakarta
Respons Carlos Pena Usai Tak Lagi Menjadi Pelatih Persija Jakarta: Saya Sedih dan Frustasi
Kini eks Pelatih Ratchaburi itu pun mengaku kecewa dan sedih karena tak bisa menyelesaikan tugasnya hingga akhir bersama Persija Jakarta.
TRIBUNTANGERANG.COM - Carlos Pena memberikan pernyataan setelah tak lagi menjadi Pelatih klub sepak bola Persija Jakarta.
Pria berkebangsaan Spanyol itu baru saja dipecat sebagai pelatih kepala setelah Persija Jakarta menelan kekalahan 0-2 atas Semen Padang beberapa waktu lalu.
Kini eks Pelatih Ratchaburi itu pun mengaku kecewa dan sedih karena tak bisa menyelesaikan tugasnya hingga akhir bersama Persija Jakarta.
"Dengan menyisakan empat pertandingan tersisa dan perjuangan yang masih berlangsung untuk mencapai target klub, masa saya bersama Persija resmi berakhir," ungkap Pena melalui akun Instagramnya, @carlosgnzpe, pada Jumat (2/5/2025).
Dalam unggahannya, Carlos Pena mengaku sangat sedih hingga frustasi karena tidak bisa menuntaskan perannya sebagai pelatih.
"Saya meninggalkan tim ini dengan rasa sedih dan frustrasi karena tidak dapat menuntaskan apa yang telah kami mulai sepuluh bulan yang lalu. Namun demikian, saya tetap melangkah dengan kepala tegak atas apa yang telah kami capai sepanjang musim ini dan atas dedikasi yang telah kami curahkan," tambahnya.
Kendati demikian, Carlos Pena menyampikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukungnya bersama Persija Jakarta. Sejauh ini, dirinya bersama Persija mampu bersaing di papan klasemen sementara Liga 1.
"Meski menghadapi berbagai dinamika, tim ini terus menunjukkan kebersamaan dan konsistensi, serta mampu bersaing di papan atas klasemen sepanjang musim."
Pena mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pemain atas komitmen dan profesionalisme seluruh staf klub yang telah mendampingi serta kepada para suporter yang senantiasa memberikan dukungan.
"Terima kasih atas kebersamaan selama sepuluh bulan ini. Gue Persija, gue champion!"
Sementara Direktur Persija Jakarta Mohamad Prapanca mengatakan, perpisahan dengan Carlos Pena adalah manifestasi usaha manajemen untuk mengatrol pencapaian tim.
"Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu. Bagi kami, situasi ini adalah dinamika profesionalisme semata," kata Mohamad Prapanca dikutip dari persija.id.
"Selanjutnya kami menunjuk Coach Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker hingga musim ini berakhir. Kami berharap sebagai nahkoda dirinya mampu memberikan efek positif bagi tim," ujar Mohamad Prapanca.
Selain Carlos Pena, Persija juga berpisah dengan Robert Carl Morledge yang selama ini mendampingi Carlos Pena sebagai pelatih fisik.
"Terima kasih untuk Carlos Pena dan Robert Mortledge. Persija berharap keduanya bisa menapaki kesuksesan di perjalanan karier selanjutnya," tutur Mohamad Prapanca.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Alasan Pelatih Persija Mauricio Souza Datangkan Gustavo Franca untuk Perkuat Persija Jakarta |
![]() |
---|
Tiket Launching Tim Persija di JIS Mulai Rp200 Ribu, Ini Cara Beli via Persija Access |
![]() |
---|
Bekasi Dikepung Banjir, Duel Persija vs PSIS Hari Ini di Stadion Patriot Masih Sesuai Jadwal |
![]() |
---|
Carlos Pena Dapat Peringatan dari Bos Persija: Bisa Dipecat Jika Tak Sesuai Target |
![]() |
---|
Andritany Lebih Sering Dipilih Jaga Gawang Persija Dibanding Carlos Eduardo, Ternyata Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.