Sopir dan Asisten Tewas, Anggota DPR Alamudin Dimyati Rois Luka Berat saat Mobilnya Tabrak Truk

TRIBUN TANGERANG.COM, PEMALANG- Anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois (45) mengalami kecelakaan lalu lintas.

Pria yang akrab disapa Gus Alam ini mengalami kecelakaan maut di Tol Pemalang-Batang, tepatnya di KM 316+000 A, wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Jumat (2/5/2025) pukul 02.19 WIB.

Gus Alam merupakan putra ulama kondang KH Dimyati Rois, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah Kendal.

Akibat kecelakaan itu Gus Alam mengalami luka parah. Sedangkan dua tewas dalam peristiwa itu.

Dua orang tersebut adalah sang sopir Beliya Malkan dan sang asisten yang bernama Vica Novitasari.

Sedangkan penumpang lain bernama Ariya Maulana (37) asal Semarang mengalami luka berat.

Berdasarkan informasi, lakalantas terjadi akibat sang sopir mengalami mikrosleep atau ketiduran sewaktu menyetir.

Toyota Innova bernomor polisi H 1980 CM yang disopiri Baliya Malkan menabrak truk Fuso bermuatan besi dengan nomor polisi K 1344 K.

"Benar, telah terjadi kecelakaan di KM 316+000 arah Kaliwungu, melibatkan Toyota Innova dan truk Fuso," ujar Manajer Teknik dan Operasi Tol Pemalang-Batang, Yulian Fundra Kurnianto.

Ia menjelaskan, Toyota Innova bernopol H 1980 CM melaju dari arah Brebes menuju Kaliwungu di lajur dua dengan kecepatan sekitar 100 km/jam.

"Truk Fuso bermuatan besi dengan nomor polisi K 1344 K saat itu berada di lajur satu dan melaju dengan kecepatan sekitar 60 km/jam," jelas Yulian.

Menurut Yulian, pengemudi Innova, Beliya Malkan, diduga mengalami microsleep, sehingga kendaraan oleng ke kiri dan menghantam bagian samping truk.

"Akibatnya, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak bagian samping truk Fuso," ungkap Yulian.

Benturan keras menyebabkan kerusakan parah pada bagian depan Innova yang kemudian berhenti di bahu luar jalan tol dengan posisi menghadap ke Timur.

"Kecelakaan ini menewaskan dua orang di tempat, yakni Beliya Malkan, pengemudi Innova, dan seorang penumpang bernama Vica Novitasari, warga Ngaliyan, Semarang," katanya.