Mabes TNI Batalkan Mutasi 7 Pati, Termasuk Letjen Kunto Arief Wibowo Anak Try Sutrisno

Markas Besar TNI membatalkan mutasi tujuh perwira tinggi (pati), termasuk Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, putra Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno.

Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
Letjen TNI Kunto Arief Wibowo batal dimutasi menjadi staf ahli Kepala Staf TNI Angkatan Darat. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Markas Besar TNI resmi membatalkan mutasi tujuh perwira tinggi (pati), termasuk Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, putra Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno.

Pembatalan tersebut tertuang dalam surat keputusan baru KEP 554A/IV/2025, sebagai penyesuaian internal karena jabatan strategis yang belum bisa diisi.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi buka suara perihal batalnya mutasi tujuh perwira tinggi, termasuk Letjen Kunto Arief Wibowo, anak Try Sutrisno.

Keputusan ini murni merupakan penyesuaian internal karena adanya rangkaian jabatan yang belum bisa diisi, dan bukan karena polemik atau tekanan dari pihak luar. 

"Dalam satu rangkaian mutasi itu, jika satu tidak bisa bergeser maka yang lain pun tidak bisa bergeser. Maka pimpinan merasa perlu untuk mengeluarkan ralat,” kata Kristomei, dalam konferensi pers virtual, Jumat (2/5/2025) malam.

Ia menegaskan, pertimbangan pembatalan mutasi murni karena beberapa pati dalam rangkaian tersebut masih dibutuhkan untuk menyelesaikan tugasnya, dan tidak terkait isu eksternal ataupun pernyataan tokoh-tokoh tertentu.

Berikut daftar tujuh pati yang batal dimutasi berdasarkan KEP 554A/IV/2025:

1. Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, semula dimutasi dari Pangkogabwilhan I menjadi Staf Khusus KSAD.

2. Laksda TNI Hersan, semula dijadwalkan menggantikan posisi Kunto sebagai Pangkogabwilhan I dari jabatan sebelumnya sebagai Pangkoarmada III.

3. Laksda TNI H. Krisno Utomo, semula Pangkolinlamil, direncanakan menjadi Pangkoarmada III. 

4. Laksda TNI Rudhi Aviantara, semula Kas Kogabwilhan II, dijadwalkan menjadi Pangkolinlamil.

5. Laksma TNI Phundi Rusbandi, semula Waaskomlek KSAL, direncanakan menjadi Kas Kogabwilhan II.

6. Laksma TNI Benny Febri, semula Kadiskomlekal, akan menjadi Waaskomlek KSAL. 

7. Laksma TNI Maulana, semula Staf Khusus KSAL, direncanakan mengisi posisi Kadiskomlekal.

Kristomei menyebut, seluruh mutasi pati tersebut merupakan bagian dari proses rutin dan telah melalui sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Perwira Tinggi (Wanjakti) yang mempertimbangkan banyak aspek.

"Tidak ada persepsi apa-apa kepada publik. Ini murni dinamika organisasi dan kebutuhan penugasan yang berkembang," tutupnya.

Profil Letjen Kunto Arief Wibowo

Kunto Arief Wibowo lahir dan dibesarkan dalam keluarga militer.

Ayahnya, Try Sutrisno, adalah jenderal bintang empat era pemerintahan Orde Baru.

Try Sutrisno dipercaya menjabat Panglima ABRI oleh Presiden kedua Soeharto.

Jabatan itu diemban Try Sutrisno selama lima dari 1988 sampai 19 Februari 1993.

Kini sang putra meneruskan profesi sang ayah.

Kunto Arief Wibowo sudah menyandang pangkat bintang 3 alias Letnan Jenderal.

Jabatan barunya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. 

Kunto Arief Wibowo sebelumnya diketahui menduduki jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas.

Promosi jabatan tersebut sekaligus menambah bintang di pundak Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya berpangkat bintang dua alias Mayor Jenderal (Mayjen) TNI menjadi bintang tiga alias Letjen TNI. 

Kunto Arief Wibowo sekaligus menggantikan Pangkogabwilhan I sebelumnya yakni Laksamana Madya (Laksdya) TNI Rachmad Jayadi yang memasuki usia pensiun. 

Upacara serah terima jabatan (sertijab) Pangkogabwilhan I tersebut dipimpin langsung Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (7//1/2025).

Kunto Arief Wibowo diketahui lahir pada 15 Maret 1971 silam yang memiliki latar belakang dari keluarga militer. 

Ayahnya merupakan mantan Panglima ABRI dan sekaligus Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno.

Kunto Arief Wibowo merupakan lulusan Akademi Militer (1992) yang berasal dari kecabangan Infanteri (Raider).

Sementara kakaknya adalah Inspektur Jenderal (Irjen) (Purn) Pol Firman Santyabudi yang merupakan mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri. 

Kunto Arief Wibowo pernah menduduki sejumlah jabatan strategis selama meniti karir kemiliteran di TNI AD. 

Selama meraih bintang dua di pundak, Kunto Arief Wibowo pernah jadi Pangdivif 3/Kostrad periode 2021—2022. 

Setelahnya Kunto Arief Wibowo dipromosikan dengan menduduki jabatan Pangdam III/Siliwangi pada 2022—2023. 

Tidak lama berselang, Kunto Arief Wibowo dipercaya menduduki posisi Wadankodiklatad pada periode 2023—2024. 

Adapun selama masih menyandang bintang satu alias Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI, dirinya juga sempat menduduki posisi lainnya. 

Kunto Arief Wibowo pernah menjadi Danrem 032/Wirabraja pada tahun 2018—2020 disusul kemudian jadi Kasdam III/Siliwangi pada 2020—2021 silam. 

Pertama dari Matra Darat

Penunjukan Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I sekaligus memutus tradisi yang ada selama ini. 

Pasalnya jabatan Pangkogabwilhan I selama ini selalu ditempati jenderal bintang tiga dari matra laut alias TNI AD. 

Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto mengungkapkan alasan dibalik penunjukan yang tidak biasa tersebut. 

Hariyanto beralasan rotasi lintas matra seperti pada jabatan Pangkogabwilhan I adalah hal yang biasa terjadi di TNI.

"Penempatan jabatan di lingkungan TNI, termasuk Pangkogabwilhan I, dilakukan berdasarkan mekanisme internal yang mempertimbangkan kebutuhan organisasi, pengalaman, serta kompetensi perwira yang bersangkutan," kata Hariyanto, Rabu (11/12/2024).

Selain itu penunjukan Kunto juga sebagai bagian penyegaran di struktur kepemimpinan sekaligus upaya sinergitas yang optimal di lingkungan Kogabwilhan I.

Ia juga menyinggung bahwa jabatan Pangkogabwilhan I yang kini diisi oleh perwira tinggi TNI AD juga sekaligus untuk mendukung pertahanan yang menjadi tupoksi Kogabwilhan I.

"Rotasi lintas matra adalah hal yang biasa terjadi di TNI. Ini menunjukkan fleksibilitas dan profesionalisme TNI untuk mendukung pelaksanaan tugas pertahanan negara," tegasnya.

(TribunTimur.com/Kompas.com)

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved