Meski Gagal Raih Emas di Sudirman Cup 2025, Wamenpora dan PBSI Tetap Bangga

Meski demikian Pemerintah Pusat, PBSI tetap sangat bangga dengan perjuangan yang diperlihatkan atlet-atlet muda dan kalian patut diapresiasi setinggi

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
TIBA DI INDONESIA- Rombongan Tim Nasional Bulu Tangkis Indonesia kembali ke Tanah Air dari China melalui Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/5/2025). 
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Rombongan Tim Nasional Bulu Tangkis Indonesia akhirnya kembali ke Tanah Air usai tersingkir dalam turnamen Sudirman Cup 2025 pada babak semifinal.
Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com pada Senin (5/5/2025), Skuad Badminton Indonesia tiba melalui Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 23.01 WIB.
Dengan mengenakan celana dan jaket berwarna hitam berlambang bendera merah putih di dada, Jonathan Cristie dkk pulang dari China menaiki pesawat penerbangan Xiamen Airlines MF837.
Lagi dan lagi, tim bulu tangkis Indonesia terpaksa menelan pil pahit lantaran gagal meraih medali dalam kejuaraan Sudirman Cup setelah dikalahkan Korea Selatan dengan hasil dramatis 2-3.
Kendati demikian hasil minor tersebut tidak menyurutkan semangat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), serta Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora RI dalam memberi apresiasi.
Pasalnya, Ketua Umum PP PBSI Fadil Imran dan Wamenpora Taufik Hidayat beserta jajarannya turut hadir di bandar udara terbesar se-Indonesia menjemput kepulangan dari rombongan Fajar Alfian dan Rian Ardianto cs.
Dipimpin oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian diikuti para pemain, staff dan ofisial, mengikuti prosesi sambutan secara simbolis disertai pengalungan bunga secara satu per satu.
Taufik Hidayat menyebut, capaian skuad badminton yang berhasil ditorehkan kali ini turut mendapat apresiasi dan sorotan dari pemerintah.
Meski gagal mencapai dalam kompetisi tersebut, namun penampilan menawan atlet-atlet muda yang diturunkan cukup mengobati kekecewaan masyarakat Indonesia.
"Pertama-tama salam hormat dari Pak Menpora yang tidak bisa hadir malam ini, beliau menyampaikan kebanggaannya atas perjuangan Tim Indonesia yang tampil di Piala Sudirman 2025, meskipun kita tahu semua terutama pemain sendiri yang sudah berjuang pasti kecewa karena kalah di semifinal," ujar Taufik kepada awak media.
"Meski demikian Pemerintah Pusat, PBSI tetap sangat bangga dengan perjuangan yang diperlihatkan atlet-atlet muda dan kalian patut diapresiasi setinggi-tingginya," sambungnya.
Legenda bulu tangkis Indonesia itu menyebut, pengerahan atlet-atlet muda dalam kompetisi kali ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang dalam memastikan adanya regenerasi pemain.
Singkatnya pembibitan pemain muda di era kepemimpinannya di Kemenpora diungkap Taufik Hidayat sebagai alasan kegagalan Indonesia merebut kembali medali.
Ia pun meminta masyarakat bersabar akan kegagalan meraih prestasi dari para atlet dalam cabang olahraga bulu tangkis tersebut lantaran menilai banyak faktor yang menentukan keberhasilan meraih juara.
"Saya merasa yakin bahwa masa depan bulu tangkis Indonesia akan lebih baik lagi kedepannya dan yang saya mohon dukungan dari masyarakat, bahwa olahraga itu tidak bisa instan. Kami disini baru 6 bulan (di Kemenpora) dan 4 bulan di PBSI, tolong kasih kami waktu untuk bisa lebih baik lagi, untuk pengurus dan atlet bisa mengenal lebih dekat lagi," ungkapnya.
Menantu Agum Gumelar itu pun memastikan akan mendukung secara penuh segala kebutuhan yang diperlukan dalam mendongkrak pemain untuk dapat meraih hasil yang terbaik.
Menurut dia cabang olahraga bulutangkis menjadi salah satu fokus Kemenpora RI saat ini yang ditargetkan mampu mendulang prestasi di setiap kancah ataupun turnamen level internasional.
"Apa kebutuhan dari atlet, semua akan kami support dan saya harap mereka (atlet) bisa lebih baik lagi kedepannya, karena tanpa dukungan penuh dari pengurus, pemain dan tim pelatih, jangan harap kita bisa lebih baik lagi kedepannya, jadi buat saya terima kasih atas prestasinya di Piala Sudirman 
"Mudah-mudahan kedepan bisa ditunjukkan dengan prestasi, karena untuk olahraga ini mau ngapain aja KPI atau penilaiannya, cuma satu yaitu medali dan prestasi dan pemerintah melalui Kemenpora mesupport betul olahraga bulu tangkis ini," jelasnya. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved