Penampilan Cemerlang Alwi Farhan di Sudirman Cup 2025 Tuai Pujian, Ini Target Selanjutnya

Sosok pebulu tangkis tunggal putera Indonesia, Alwi Farhan tampil gemilang dalam perhelatan Sudirman Cup 2025.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
ATLET BULU TANGKIS - Alwi Farhan, atlet tunggal putra Timnas Bulu Tangkis Indonesia saat diwawancarai TribunTangerang.com di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/5).   

Laporan Wartawan,TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sosok pebulu tangkis tunggal putera Indonesia, Alwi Farhan tengah menjadi idola pecinta badminton Tanah Air. Penampilan gemilang dalam perhelatan Sudirman Cup 2025 menjadi faktor pembeda atlet muda tersebut.

Meski gagal merebut medali, aksi menawan Alwi yang sukses menumbangkan Anders Antonsen dan Cho Geon Yeop di babak perempat final dan semi final Piala Sudirman 2025 jadi panggung pembuktian pemain muda berusia 19 tahun tersebut.

Menempatkan fokus pada kemampuan diri sendiri demi menorehkan poin bagi Tim Nasional Indonesia menjadi salah satu kunci keberhasilan Alwi menumbangkan peringkat tiga dunia bulu tangkis tunggal putra asal Denmark.

"Pastinya strategi dan arahan dari pelatih sangat membantu saya di lapangan dan alhamdulillahnya saya bisa menerapkan itu dengan baik, walaupun sempat agak kesulitan di awal, tapi alhamdulillah saya bisa keluar dari tekanan dan bermain maksimal," ujar Alwi kepada TribunTangerang.com di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (6/5/2025) dini hari.

Kendati demikian atlet muda kelahiran Solo, Jawa Tengah itu mengaku tetap puas dengan penampilan memukaunya dalam kompetisi yang digelar di China itu.

Pasalnya peningkatan porsi latihan yang terus ditekuni dalam beberapa bulan terakhir sebelum Piala Sudirman 2025 berbuah nyata baik dalam segi strategi ataupun kemampuan mengatasi diri di lapangan.

Dukungan dan pujian yang disampaikan berbagai pihak atas penampilan gemilangnya itu pun tidak bintang tunggal putera Indonesia di masa yang akan datang tersebut tumbang atau berlebihan.

Perhatian khusus dari pelatih dan pendahulunya di nomor tunggal putera seperti Jonathan Cristie justru dijadikannya sebagai alasan dapat mengeluarkan potensi terbaik yang ada dalam dirinya.

"Tentu menjadi kebanggaan saya sendiri bisa mendapat kesempatan berada di tim yang sagat luar biasa ini, karena pengalaman ini sangat berharga buat saya ke depannya, setidaknya saya bisa mengeluarkan apa yang sudah saya latih beberapa bulan terakhir ini," kata dia.

"Tentunya saya akan berusaha lebih keras lagi demi mengeluarkan kemampuan terbaik dalam menghadapi turnamen-turnamen selanutnya yang lebih besar," ungkapnya.

Menurut dia, masukan dan saran dari para seniornya di Timnas Badminton Indonesia memiliki peran yang cukup besar atas keberhasilannya menembus skuad utama Piala Sudirman 2025 dengan usia yang masih belasan tahun.

Sebab ia mendapat pemahaman ataupun pemaparan strategi yang disampaikan oleh pelatih agar bisa diterapkan saat diberi kesempatan untuk tampil membela Indonesia di ajang level internasional itu.

Keberhasilan memberi kemampuan terbaik dalam Sudirman Cup 2025 dijadikan Alwi sebagai titik awal dirinya untuk bisa menembus di level tertinggi, meskipun harus bersaing dengan para pendahulunya.

"Kami sesama tunggal putra, sama senior tentu sering sharing atau tukar pendapat dan pengalaman untuk mempersiapkan strategi dalam menghadapi lawan di setiap pertandingan," tuturnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved