Wajah Pelaku Terlihat Jelas, Polisi Belum Mampu Tangkap Pencuri yang Bobol Sekolah di Tangsel

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, SETU- Kasus pencurian yang terjadi di SDN Bakti Jaya, Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten kini telah memasuki tahap penyelidikan oleh Polsek Cisauk.

Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengumpulan barang bukti dan proses hukum sudah berjalan dan penyidik tengah mendalami berbagai petunjuk yang ada. 

"Saat ini statusnya sudah penyelidikan. Kalau sudah ada yang tertangkap, nanti akan kita tingkatkan lagi," kata Dhady saat dikonfirmasi, Selasa (6/5/2025).

Meski wajahnya terlihat cukup jelas dalam rekaman CCTV, Dhady mengaku belum mengenal sosok tersebut.

Sejumlah saksi mata, termasuk pelapor, telah dimintai keterangan resmi melalui Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Barang bukti berupa rekaman CCTV juga telah dikumpulkan.

"Yang sudah di BAP pastinya pelapor, saksi-saksi," tutup Dhady.

Baca juga: Terekam CCTV Ini Tampang Pembuang Bayi di Teras Rumah Warga Jakarta Timur, Pelaku Ditangkap

Sebelumnya diberitakan, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bakti Jaya, Setu, Kota Tangerang Selatan menjadi sasaran pencurian pada Rabu (30/4/2015).

Aksi para pelaku terekam jelas dalam beberapa rekaman CCTV milik sekolah.

Dalam rekaman pertama yang diterima TribunTangerang.com, tampak seorang pelaku datang dari arah samping gedung sekolah dan mencoba mencongkel jendela menggunakan alat. Namun, upaya membobol jendela tersebut gagal dan pelaku meninggalkan lokasi tersebut.

Rekaman kedua menunjukkan tiga orang pelaku lainnya yang berhasil mencongkel pintu masuk sekolah.

Pintu tersebut diketahui dilindungi tralis besi hitam, namun akhirnya berhasil dibuka oleh para pelaku.

Dalam rekaman ketiga, terlihat empat pria berada di dalam ruang guru. Tiga di antaranya mengenakan hoodie yang menutupi kepala, sementara satu orang memakai kaus. 

Salah satu pelaku dengan hoodie putih terlihat mencongkel lemari menggunakan obeng, sementara tiga lainnya sibuk menggeledah ruangan untuk mencari barang-barang berharga.

Pihak sekolah telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan menyerahkan rekaman CCTV sebagai barang bukti. 

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan (Dindik) Tangsel, Didin Siabudin mengatakan bahwa sasaran aksi pencurian yang terjadi pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. 

Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Kepala Sekolah kepada pihak Dinas Pendidikan Tangsel langsung pada pagi hari yang sama.

"Dilaporin oleh Kepala Sekolah bahwa terjadi pencurian," kata Didin kepada TribunTangerang.com, Jumat (2/5/2025).

Kata Didin, pencurian tersebut mengakibatkan sejumlah barang berharga milik sekolah raib, termasuk laptop (netbook) guru dan sekolah, sound system, kamera, proyektor, serta uang sebesar Rp500.000 yang merupakan honor petugas kebersihan. 

Semua barang tersebut diketahui sangat penting untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar di sekolah.

"Pihak sekolah langsung melakukan pendataan dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Alhamdulillah proses pelaporan sudah dilakukan, dan kami berharap dengan rekaman CCTV yang cukup jelas, pelaku bisa segera ditangkap," pungkasnya.

Hingga kini, TribunTangerang.com masih menunggu konfirmasi pihak Polsek Cisauk terkait dengan pencurian ini. (m30)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News