Komika Eky Priyagung Mengaku Pernah Dicabuli Guru Ngaji saat Berusia Belia, Pelaku Kini Ditangkap
Komika tersebut adalah Eky Priyagung. Eky Priyagung adalah komika asal Bandung yang pernah menghabiskan waktu kecilnya di Makassar
TRIBUN TANGERANG.COM, MAKASSAR- Seorang komika membuat pengakuan soal dirinya pernah dicabuli oleh seorang guru ngaji berinisial SN di sebuah sekolah di Makassar.
Peristiwa itu terjadi saat dirinya masih berusia belia atau berumur 13 tahun. Pengakuan tersebut viral di media sosial.
Komika tersebut adalah Eky Priyagung. Eky Priyagung adalah komika asal Bandung yang pernah menghabiskan waktu kecilnya di Makassar.
Setelah 16 tahun, Eky akhirnya berani mengungkap pelecehan sesual yang diterimanya dari sang guru ngaji.
Terbaru ternyata masih saja ada korban yang menjadi target sang oknum guru tersebut
Polisi pun kini menangkap SN yang berstatus tersangka pencabulan anak.
Selain guru ngaji, SN juga menjadi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di sebuah sekolah di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kasus pencabulan anak yang dilakukan SN terbongkar setelah komika asal Bandung, Jawa Barat bernama Eky Priyagung speak up di Instagramnya @ekypriyagung pada Senin (21/4/2025).
Eky mengaku dicabuli SN saat tinggal di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar tahun 2009 lalu.
Saat itu usia Eky masih 13 tahun dan diminta SN mendatangi rumahnya.
Disana Eky dicabuli sebanyak tujuh kali dan diancam untuk tidak melapor.
Setelah 16 tahun berlalu, Eky berani buka suara membuat para korban lain bercerita melalui DM Instagram.
Menurut Eky, ada korban yang mengaku baru saja dicabuli sehingga SN melancarkan aksinya belasan tahun.
Eky mengaku mendapat pesan untuk menghapus video tentang kasus pencabulan, namun ia menolak.
Justru Eky membuat video lagi yang berisi pengakuan para korban.
Diketahui, Eky merupakan komika yang sering menceritakan perceraian orang tuanya.
Ia sempat tergabung dalam Trio Netizen yang berisi komika lain, Sandi Sukron serta Rio Chan.
Ketiganya sering membuat konten berisi sindiran kepada pemerintah salah satunya batas usia Cawapres yang diputuskan Mahkamah Konstitusi.
Mereka membuat guyonan kepanjangan MK bukan Mahkamah Konstitusi melainkan Mahkamah Keluarga.
Dalam waktu dekat, Eky akan menggelar stand up show perdananya pada 10 Mei 2025 di Markas Comika, Jakarta.
Korban Lebih dari Satu
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengatakan SN telah ditangkap dan masih menjalani pemeriksaan.
"Untuk pelaku ini (SN) yang melakukan juga kepada komika (Eky Priyagung) tersebut."
"Komika ini jadi korban sudah 16 tahun yang lalu," ungkapnya, Selasa (6/5/2025), dikutip dari TribunMakassar.com.
Ia menambahkan penyidik belum meminta keterangan dari Eky yang pertama kali speak up tentang kasus ini.
"Tapi keterangan dari komika ini belum kita ambil (secara resmi), hanya dia memberikan keterangan di media sosial bahwa dia jadi korban," lanjutnya.
Setelah penyidik memeriksa tiga korban lain serta beberapa saksi, SN ditetapkan sebagai tersangka.
"Sejauh ini kita hanya mengambil keterangan saksi yang sudah di-BAP. Nanti kita tunggu komika-nya hadir di sini dan kita periksa dan kita akan sampaikan kepada rekan-rekan," lanjutnya.
Hingga kini, jumlah korban yang melapor ada 10 orang dan ada kemungkinan jumlahnya bertambah.
"Tapi memang dugaannya ada kurang lebih dari 10 orang (korban). Nanti masih kita cari korbannya."
"Kita sudah tangkap satu orang tersangka. Tersangka ini sudah mengakui dia mencabuli sekitar 16 orang," tuturnya.
Berdasarkan pengakuan SN, kasus pencabulan dilakukan di ruang sekretariat masjid.
"Pelaku meminta anak tersebut untuk dikeluarkan spermanya oleh pelaku ini. Jadi pelaku ini, bahasanya masturbasikan kelamin laki-laki sampai keluar spermanya."
"Alasannya adalah karena kamu sudah baligh (dewasa), maka kamu harus dikeluarkan spermanya," imbuhnya. Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.