Waspada, DPKP Kabupaten Tangerang Temukan Dua Hewan Kurban yang Terindikasi Kena PMK

Ada dua ekor yang memang ditemukan baru gejala itu. Tetapi kita langsung melakukan penanganan cepat agar tidak menyebar

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Nurmahadi
PENYAKIT PMK- Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika menyebut terdapat dua ekor hewan kurban berjenis sapi yang terindikasi terkena penyakit mulut dan kuku (PMK), saat diwawancarai Selasa (20/5/2025). (Tribuntangerang.com/Nurmahadi) 

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Banten, menemukan adanya Indikasi penyakit menular pada hewan kurban menjelang perayaan Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi. 

Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika menyebut terdapat dua ekor hewan kurban berjenis sapi yang terindikasi terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

"Ada dua ekor yang memang ditemukan baru gejala itu. Tetapi kita langsung melakukan penanganan cepat agar tidak menyebar," ujarnya kepada wartawan, Selasa (20/5/2025). 

Atas hal itu Jatnika mengatakan pihaknya mendorong untuk meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum Iduladha. 

"Kedua hewan kurban ini datang dari jawa, tapi kini sudah di isolasi dan dilakukan vaksinasi," paparnya. 

Jatnika menegaskan guna memastikan keamanan hewan kurban yang layak dan aman, Pemkab Tangerang akan mengawasi 655 titik lokasi penjualan hewan dari 29 kecamatan se-Kabupaten Tangerang. 

Baca juga: Pedagang Hewan Kurban Musiman Menjamur di Kabupaten Tangerang, Penjualan Meroket

Di mana terdapat 100 petugas kesehatan hewan baik dokter hingga pengawas yang diterjunkan mulai 26 Mei 2025.

Di samping itu kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan juga akan dilakukan berupa pemeriksaan administrasi dan fisik. Petugas nanti akan mendatangi hewan kurban tersebut.

"Kita pun nanti akan melakukan pengawasan kepada hewan yang memang dikirim dari luar daerah, hal ini dilakukan agar nantinya dapat mencegah masuknya hewan yang berpenyakit," ujar Jatnika. (m41) 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved