Iduladha 2025
DPKP Kabupaten Tangerang Temukan 8 Hewan Kurban di Dua Lapak Terkena PMK
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika mengatakan dua lapak hewan kurban itu berada di Kecamatan Kelapa Dua Sepatan Timur.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, menemukan adanya indikasi penyakit mulut dan kuku pada 8 ekor sapi di dua lapak penjualan hewan kurban.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika mengatakan dua lapak hewan kurban itu berada di Kecamatan Kelapa Dua Sepatan Timur.
"Kami sudah menemukan di beberapa tempat ada dua tempat yang seperti yang indikasi ya indikasi terjadinya PMK. Kurang lebih ada 8 ekor dan itu sudah berlangsung sembuh," katanya saat diwawancarai, Senin (26/5/2025).
Asep memastikan pihaknya langsung melakukan observasi dan pemeriksaan hingga pengobatan terhadap 8 ekor sapi yang terkena PMK tersebut.
"Sudah kami lakukan observasi kemudian penanganan pemeriksaan, kemudian pengobatan juga isolasi," jelasnya.
Di samping itu Pemerintah Kabupaten Tangerang juga menerjunkan 100 dokter hewan untuk memeriksa kesehatan hewan kurban jelang Iduladha 2025.
Asep Jatnika menyebut 100 petugas pemeriksaan kesehatan hewan kurban itu diberi pembekalan terlebih dahulu soal teknis pemeriksaan hingga ciri-ciri penyakit pada hewan kurban.
"Kami pada tahun ini menurunkan 100 petugas pemeriksaan hewan kurban untuk melihat atau memperiksa semua lapak-lapak yang ada di Kabupaten Tangerang," kata dia.
Asep mengatakan para petugas akan memeriksa 655 lapak hewan kurban yang tersebar di seluruh kawasan Kabupaten Tangerang.
"Tahun kemarin kami sudah menemukan ada 655 lapak yang sudah kami periksa, tahun ini apakah naik atau tidak nanti kami akan lihat," kata Asep.
"Tapi standarnya itu 655 yang sudah memang terbiasa menjual lapak-lapak yang ada di Kabupaten Tangerang," tambahnya.
Dia menjelaskan pemeriksaan itu meliputi tanda-tanda penyakit, suhu, hingga detak jantung pada hewan kurban baik kambing, domba maupun sapi.
Termasuk yang paling menjadi fokus utama adalah pemeriksaan tanda-tanda penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Apalagi misalnya tanda-tanda terjadinya PMK, itu akan kelihatan dari sisi fisiknya. Tanda-tanda fisik hewan itu sakit atau tidak," ungkap Asep. (m41)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Menangis Namanya Tertulis di Paru Sapi, Berikut Sosok Muhammad Musofa Menurut Pengurus Masjid |
![]() |
---|
Respons DKM Masjid Al-Ikhlas Soal Tulisan di Paru Sapi di Tangsel: Mukjizat yang Allah Berikan |
![]() |
---|
Banyak Diragukan, Pengurus Masjid Buktikan Bahwa Tulisan di Paru Sapi di Tangsel Bukan Tinta Spidol |
![]() |
---|
Sudah Digosok-gosok, Tulisan 'Muhammad Musofa' di Paru Sapi di Tangsel Tetap Tak Hilang |
![]() |
---|
Duduk Perkara Panitia Kurban Kelurahan Cikiwul Bekasi Minta Rp 15 Ribu untuk Kupon Hewan Kurban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.