Ijazah Palsu

Polda Metro Jaya Periksa Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar Terkait Polemik Ijazah Palsu Jokowi

Ahli digital forensik, Rismon Hasiholan Sianipar, menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan ijazah palsu Joko Widodo.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
Wartakotalive.com/ Ramadhan LQ
DICECAR 97 PERTANYAAN - Ahli digital forensik, Rismon Hasiholan Sianipar, menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan ijazah palsu yang dituduhkan kepada Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi). Ia diperiksa selama 6 jam dengan 97 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya, Senin. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Ahli digital forensik, Rismon Hasiholan Sianipar, menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan ijazah palsu yang dituduhkan kepada Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi).

Adapun Rismon diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/5/2025).

Pemeriksaan terhadap Rismon dilakukan selama lebih dari enam jam, sejak pukul 10.20 WIB sampai 16.59 WIB.

"Totalnya ada 97 pertanyaan, banyak sekali," ujar Rismon, di Polda Metro Jaya, usai pemeriksaan, Senin.

Rismon tidak menjelaskan secara rinci terkait pertanyaan yang diajukan penyidik Subdirektorat Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya

Meski begitu, ia memberikan gambaran umum mengenai materi pemeriksaan.

"Pertanyaannya terkait akun X saya, @sianiparrismon, serta diskusi saya dengan Pak Roy Suryo di platform Diskursus Network,” jelasnya.

Selain itu, Rismon juga menyebut penyidik menanyakan konten video di kanal YouTube Balige Academy, yang berisi dirinya melakukan analisis terhadap lembar pengesahan dan skripsi Presiden Jokowi.

"Dalam video itu saya mengkaji dan menganalisis menggunakan algoritma serta metode-metode tertentu,” ujarnya. 

Sebelumnya, penyelidikan atas laporan tuduhan ijazah palsu yang dilayangkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di Polda Metro Jaya, tetap berlanjut.

Polda Metro Jaya memutuskan untuk melanjutkan meskipun Bareskrim Polri telah menyatakan ijazah Jokowi adalah asli.

"Proses penyelidikan terhadap laporan polisi yang ditangani Subdit Kamneg masih berjalan," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2025).

Ade Ary menambahkan, keterangan dari ahli digital forensik, Rismon Hasiholan Sianipar, bakal diambil tim penyelidik, Senin (26/5/2025).

Sebelumnya, Rismon dijadwalkan untuk memberikan klarifikasi pada Kamis (22/5/2025), tetapi ia meminta penundaan.

"Terhadap saksi saudara RS yang sebelumnya meminta penundaan, klarifikasi akan dilaksanakan pada Senin,” ujar Ade Ary.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved