Ijazah Palsu

Eks Ketua MK Sebut Polri Tak Bisa Tentukan Keaslian Ijazah Jokowi : Urusan Pengadilan Tata Negara

Namun eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie menanggapi soal hal tersebut

Editor: Joseph Wesly
(Twitter/X/Canva)
POLRI TIDAK BERWENANG- Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025). Eks ketua MK Jimly Asshiddiqie mengatakan Polri tidak bisa menentukan ijazah Jokowi tapi seharusnya pengadilan tata negara. Rabu (28/5/2025).(Twitter/X/Canva) 

Penyelidikan dihentikan setelah uji laboratorium forensik (labfor) menyatakan bahwa ijazah eks Kepala Negara tersebut identik dengan ijazah rekan seangkatannya di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri menyatakan harapannya agar hasil penyelidikan ini tidak memperpanjang polemik mengenai ijazah Jokowi.

Dirinya berharap situasi negara akan semakin tenang setelah penghentian penyelidikan ini.

"Kita semua berharap situasi negara ini menjadi semakin tenang. Kita bantu pemerintah yang saat ini dipimpin oleh Bapak Prabowo," ujarnya.

Jokowi Respons Hasil Survei 66 Persen Warga Tak Percaya Ijazahnya Palsu

Hasil survei Indikator Politik Indonesia menyimpulkan separuh lebih atau sekitar 66 persen tidak percaya Jokowi telah memalsukan ijazah.

Presiden ke-7 RI Jokowi pun menilai hal ini mencerminkan logika yang dimiliki kebanyakan publik masih sehat.

“Ya artinya masyarakat memiliki logika dan penalaran yang sehat. Memiliki logika dan penalaran yang sehat artinya itu. Karena logikanya memang masuk. Saya kira 68 persen menyampaikan ketidakpercayaannya,” ungkapnya saat ditemui di kediaman, Rabu (28/5/2025).

Survei ini diikuti oleh 1.286 responden dengan wawancara melalui sambungan telepon.

Metode sampel menggunakan double sampling dengan menghasilkan margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 93 persen.

Meski sekitar 44 persen masih belum yakin ijazah Jokowi asli, ia memakluminya. Menurutnya, pro dan kontra merupakan hal biasa.

“Saya kira pasti ada yang pro ada yang kontra ada yang percaya ada yang tidak percaya,” jelasnya.

Bareskrim Polri telah menyatakan ijazah Jokowi identik dengan teman seangkatannya. Sedangkan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Surakarta saat ini sedang berproses di pengadilan.

“Tapi semua nanti kita serahkan ke proses hukum. Nanti di pengadilan akan terbuka semua secara jelas secara gamblang terang benderang semuanya. Karena di situ pasti ada fakta-fakta bukti-bukti saksi-saksi semua dibuka di sidang pengadilan,” jelasnya. Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved