Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin Buka Suara Soal Kemacetan Parah di Jakarta Kemarin

TRIBUNTANGERANG.COM - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan evaluasi terkait kemacetan parah yang terjadi di sejumlah ruas jalan Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Terkait dengan durasi kemacetan yang cukup parah, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin menjelaskan sumbatan lalu lintas juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, seperti banyaknya aktivitas yang berlangsung di beberapa titik jalan utama di Jakarta. 

Jakarta, dengan aktivitas perkantoran, pusat perbelanjaan, dan kawasan bisnis yang sangat padat, kerap mengalami kemacetan terutama pada jam-jam sibuk.

"Kalau berbicara masalah durasi kemacetan tentu hal yang sudah bisa dapat dipastikan. Mengingat volume kendaraan yang berada di Jakarta dengan berbagai aktivitas ya, aktivitas perkantoran, aktivitas pusat perbelanjaan, pusat bisnis dan lain sebagainya yang berada memang di Jakarta," ucap Komarudin, Kamis (29/5/2025).

"Ini tentunya dapat dirasakan oleh masyarakat. Manakala ada sumbatan, manakala ada ruas-ruas jalan yang memang saat itu dipenuhi. Sehingga akan mengekor ataupun berdampak ataupun terjadinya perlambatan minimal paling-paling sederhananya ataupun adanya perlambatan," sambungnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga memantau arus lalu lintas yang keluar dari Jakarta pada sore dan malam hari.

Terutama mengingat kemarin merupakan hari sebelum libur panjang, yang biasanya diikuti oleh peningkatan volume kendaraan.

"Ini yang tentunya dirasakan oleh masyarakat seperti yang tadi kami sampaikan. Ada di beberapa titik aktivitas. Prediksi jadi sementara yang kami perkirakan ya," ucap Komarudin. 

"Kemarin memang pada saat jam-jam kepulangan kantor mengingat saat itu juga mungkin hari terakhir bekerja sebelum pelaksanaan libur panjang. sampai kami juga melakukan Pemantauan akses yang keluar Jakarta pada sore dan malam," sambungnya. 

Pihaknya selalu berupaya untuk memberikan informasi yang jelas terkait dengan pengalihan arus lalu lintas akibat kegiatan kenegaraan atau acara besar yang dapat berdampak pada kepadatan lalu lintas.

"Kami terus memantau situasi dan memastikan agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat mengenai kondisi lalu lintas," tambahnya. (m31)