Shuniyya Ruhama Ceramah Pakai Hijab, Netizen Serbu Medsos Miliknya, Minta Kembali ke Kodratnya

Alumnus Univesitas Gajah Mada ini kini mendapat sindiran dari warganet karena diduga berceramah

Editor: Joseph Wesly
(Kolase Instagram dan TribunJateng.com)
CERAMAH PAKAI HIJAB- Shuniyya Ruhama saat diduga ceramah menggunakan hijab. Shuniyya Ruhama diketahui merupakan waria atau transpuan yang juga merupakan koordinator Gusdurian Kendal. (Kolase Instagram dan TribunJateng.com) 

TRIBUN TANGERANG.COM, KENDAL- Sosok Shuniyya Ruhama kembali menjadi bahan perbincangan warganet.

Setelah sebelumnya dia viral karena memutuskan menggunakan hijab meski merupakan seorang lelaki, kini aksinya menjadi viral.

Alumnus Univesitas Gajah Mada ini kini mendapat sindiran dari warganet karena diduga berceramah.

Sebagai seorang transpuan atau waria, Shuniyya terlihat menggunakan hijab saat diduga sedang menyampaikan ceramah.

Kritikan terhadap pria yang hobi membatik ini datang setelah akun @medsos_rame mengunggah video singkat Shuniyya Ruhama diduga menjadi penceramah di suatu tempat pada Kamis (29/5/2025).

Mengenakan busana putih, dengan jilbab senada, Shuniyya Ruhama menjelaskan cara bagi para istri yang kesal terhadap suaminya.

Dia menjelaskan agar para istri membuatkan minuman dengan dibacakan Asmaul Husna.

Dia tak lupa melontarkan candaan layaknya penceramah-penceramah ternama di Indonesia.

Waria berprestasi

Sosok Shuniyya Ruhama ini lantas menjadi sorotan.

Dalam postingan tersebut dijelaskan Shuniyya Ruhama merupakan sosok waria.

Tak hanya itu, Shuniyya Ruhama juga disebut telah mendirikan paguyuban waria di Kendal.

Hal itulah yang menimbulkan kritikan dari warganet.

Akun Instagram @shuniyya_ruhama meski sudah tak aktif sejak 2023, raturan warganet berbondong-bondong memenuhi kolom komentar pada postingan terakhirnya.

Lebih dari 500 komentar tersematkan dan hampir semua adalah komentar terbaru.

"Wooyylah, tobat kalau berilmu jadi ustad bukan ustadzah kan ente laki."

"kalau bener dia waria yg ga waras justru jama'ah nya yg mau jadi pengikutnya dia."

"Astaghfirullah akhir zaman beneran ini mah udah sesat sesat."

"Semoga kembali kembali ke Kodratnya ya kak, bukan menghakimi tapi saling mengingatkan."

"Gue udah kehabisan kata-kata.. Cuma mau banyak2 mohon ampun sm Allah SWT."

Kebenaran sosok Shuniyya Ruhama adalah waria justru ia tulis sendiri dalam buku biografi yang berjudul 'Jangan Lepas Jilbabku! Catatan Harian Seorang Waria'.

Buku tersebut dicetak pada Mei 2005 silam dan diterbitkan Galang Press.

Ditulis sendiri oleh Shuniyya Ruhama Habiiballah, ia menceritakan kehidupannya sebagai seorang waria.

Beberapa kalimat ia menuliskan apabila dirinya adalah seorang transeksual.

"Kami berdua akrab, namun waktu itu aku belum memberi tahu kalau aku seorang transeksual.

Karena saat itu aku nggak pernah menyadarinya. Yang aku rasakan hanyalah fisikku laki-laki tapi jiwaku perempuan," tulis dalam buku tersebut.

Dikutip dari TribunJateng.com. Shuniyya Ruhama diketahui adalah seorang pembatik asal Weleri, Kendal, Jawa Tengah.

Shuniyya adalah lulusan Jurusan Sosiologi Fisipol Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 2004.

Bahkan ia meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,56.

Ia membuat skripsi dengan judul Keanekaragaman Ekspresi Busana Waria.

Shuniyya membatik sendiri dengan menggunakan metode canting elektrik.

Batik buatan Shuniyya sudah diminati oleh pembeli dari luar negeri.

Mulai dari Amerika, Rusia, Afrika, dan juga Cheko.

Dilansir dari Instagramnya @shuniyya_ruhama, dirinya merupakan simpatisan Nahdatul Ulama (NU).

Dalam salah satu unggahannya, Shuniyya mengaku bangga menjadi santri NU.

Ia juga kerap mengunggah potret saat menghadiri Fatayat NU.

Dirinya juga menjadi Koordinator Gusdurian Kendal.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved