Polisi Selidiki Penyebab Mobil Terbakar yang Tewaskan Lansia di Tangsel

Polisi selidiki kematian Lansia bernama Mudjihanto (79) tewas terbakar di dalam mobil Avanza putih dengan plat B 1712 DFJ, Senin (2/6/2025) malam.

istimewa
Lansia bernama Mudjihanto (79) tewas terbakar di dalam mobil Avanza putih dengan plat B 1712 DFJ, Senin (2/6/2025) malam. 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, PONDOK AREN - Lansia bernama Mudjihanto (79) tewas terbakar di dalam mobil Avanza putih dengan plat B 1712 DFJ, Senin (2/6/2025) malam.

Saat dikonfirmasi, Polres Tangerang Selatan membenarkan bahwa telah terjadi insiden kebakaran mobil terjadi di Komplek Graha Pondok Kacang Blok E 4 RT 005/003, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Senin malam (2/6/2025) pukul 21.18 WIB.

Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil mengatakan bahwa peristiwa tragis ini menyebabkan satu orang meninggal dunia. 

"Peristiwa tersebut menyebabkan 1 korban meninggal dunia inisial M (laki-laki, umur 79 tahun)," kata Agil saat dikonfirmasi, Selasa (3/6/2025).

Agil mengatakan bahwa Polsek Pondok Aren bersama tim Satreskrim Polres Tangerang Selatan segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi mata.

Terkait penyebab kebakaran, Agil mengatakan bahwa pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. 

Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Pondok Aren.

"Peristiwa tersebut masih dalam proses penyelidikan unit Reskrim Polsek Pondok Aren," tutup Agil.

Dari video yang diterima TribunTangerang.com, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 21.16 WIB di Perumahan Grahan Pondok Kacang, Kelurahan Pondok Kacang, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam rekaman tersebut, terdengar suara ledakan hingga mengeluarkan api yang diduga dari mobil korban.

Beberapa warga yang saat itu tidak jauh dari lokasi kejadian langsung terkejut dan panik. Mereka langsung memanggil warga lainnya atau tetangga untuk meminta bantuan.

"Kebakaran! Mobil kebakaran! Tolong! Tolong!," bunyi teriakan warga yang menyaksikan peristiwa tersebut.

Setelah banyak yang keluar, mereka langsung melakukan pemadaman secara manual menggunakan air yang dibawa dengan ember dan selang.

Rohimah salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, mengaku mendengar suara tangisan dan teriakan dari anaknya, M, sesaat sebelum mengetahui ada kebakaran.

“Ledakannya sih enggak kedengaran, cuma orang yang dekat doang yang dengar. Kalau dari warung saya dengarnya orang-orang udah teriak. Anaknya teriak nangis sekitar jam sembilan malam,” kata Rohimah.

Suami Sari juga turut membantu proses pemadaman secara manual bersama warga lainnya. Mereka memadamkan api tanpa bantuan mobil pemadam kebakaran.

“Warga langsung padamin apinya manual, enggak pakai damkar. Cuma saya enggak tahu berapa lama madaminnya,” ujar Rohimah.

Sementara itu, Nanang, mengatakan bahwa proses pemadaman sempat terkendala karena kondisi mobil yang terkunci rapat. 

Warga akhirnya memutuskan untuk memecahkan kaca kendaraan agar bisa menyemprotkan air ke dalam.

“Kita semua inisiatif nyemprot air, cuma posisinya kan tertutup rapat mobilnya. Akhirnya, supaya air bisa masuk, ya satu-satunya cara adalah pecahkan kaca,” kata Nanang.

Setelah kaca pecah, api mulai padam perlahan. Namun korban yang berada di dalam mobil tidak dapat diselamatkan dan meninggal di tempat.

“Itu yang agak lama karena memang terkunci dari dalam,” jelas Nanang.

Dari Pantauan Tribuntangerang.com, suasana rumah duka tampak ramai dipenuhi para pelayat yang datang silih berganti. 

Karangan bunga ucapan belasungkawa berjajar rapi di depan rumah, sebagai tanda duka atas kepergian korban. Hingga saat ini, pihak keluarga belum bersedia memberikan keterangan. (m30)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved