Penyebab Kebakaran Pabrik Alat Konstruksi di Tangsel, 100 Personel Damkar Dikerahkan

Kebakaran besar melanda pabrik alat konstruksi Rajawali Parama Konstruksi di Jalan Bhayangkara 1 nomor 1, Paku Jaya, Serpong Utara

TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
Plt Kasi Sapras Damkar Tangsel Cecep Iswadi,  (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Laporan Wartawan
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG UTARA - Kebakaran besar melanda pabrik alat konstruksi Rajawali Parama Konstruksi di Jalan Bhayangkara 1 nomor 1, Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten, Senin (15/9/2025).

Plt Kasi Sapras Damkar Tangsel Cecep Iswadi mengatakan api mulai berkobar pukul 20.00 WIB dan hingga lebih dari tiga jam kemudian masih terus dalam proses penanganan.

Cecep mengungkapkan pihaknya mengerahkan hampir 100 personel dan 20 unit kendaraan pemadam kebakaran, dibantu oleh 3 unit dari Kabupaten dan 4 unit dari Kota.

“Kita menerima laporan sekitar pukul delapan malam. Semua personel kita turunkan, hampir 100 orang. Ini kebakaran yang luar biasa, karena material di dalam pabrik ini sangat mudah terbakar,” ujar Cecep saat ditemui di depan Rajawali Parama Konstruksi, Serpong Utara, Tangsel, Senin (15/9/2025).

Cecep mengatakan material utama yang terbakar antara lain pipa paralon dan bahan-bahan kimia lainnya yang sulit dipadamkan dengan air biasa. Untuk itu, tim Damkar menggunakan foam (busa khusus) dalam proses pemadaman api.

“Kami menggunakan pompa busa untuk mempercepat pemadaman. Alhamdulillah, setelah lebih dari tiga jam, situasi mulai kondusif,” tambah Cecep.

Cecep menegaskan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun, dari hasil analisis awal, dugaan sementara adalah karena korsleting listrik.

“Sementara ini kita duga akibat korsleting listrik. Tapi karena materialnya juga mudah terbakar dan mengandung unsur kimia, jadi api cepat menyebar dan sulit dikendalikan,” jelas Cecep.

Belum diketahui pasti berapa luas area yang terbakar maupun estimasi kerugian akibat peristiwa ini. Pihak Damkar masih akan melakukan investigasi lebih lanjut bersama pihak berwenang setelah pemadaman selesai total.

Sebelumnya diberitakan, salah satu saksi mata, Rohmah, warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, mengaku pertama kali mengetahui adanya kebakaran setelah ditegur oleh orang yang sedang melintas.

“Awalnya ada orang lewat tanya ke saya, "Bu, ada kebakaran ya?" Pas saya keluar, sudah ada asap,” ujar Rohmah saat ditemui di Serpong Utara, Tangsel, Senin (15/8/2025).

Rohmah mengatakan awal kejadian hanya terlihat kepulan asap, namun tak lama kemudian api mulai muncul dan membesar. Ledakan juga terdengar beberapa saat setelah api mulai membesar.

“Saya lihat asap dulu, nggak lama apinya keluar. Terus orang-orang bilang, ‘Bu, cepet keluar, itu di PT!’, katanya pak RT juga langsung laporan ke security,” tambahnya.

Rohmah yang saat itu berada di warung miliknya, tepat di depan pabrik, mengaku mendengar suara ledakan yang cukup keras. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved