Ledakan di Pamulang

Pemkot Tangsel Bakal Bangun Ulang 16 Rumah yang Rusak Akibat Ledakan Gas di Pamulang

Sebanyak 16 rumah warga alami kerusakan imbas ledakan dahsyat yang terjadi di Jalan Talas II RT 03 RW 01 Pondok Cabe, Tangsel.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
Tribuntangerang.com/Nurmahadi
LEDAKAN PONDOK CABE - Sebanyak 16 rumah warga alami kerusakan imbas ledakan dahsyat yang terjadi di Jalan Talas II RT 03 RW 01 Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten. Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Raga menyebut pihaknya akan bertanggung jawab dalam membangun ulang rumah yang terdampak ledakan. (Tribuntangerang.com/Nurmahadi)  

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG - Sebanyak 16 rumah warga alami kerusakan imbas ledakan dahsyat yang terjadi di Jalan Talas II RT 03 RW 01 Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga merinci dari 16 rumah yang rusak itu 3 di antaranya alami rusak berat sementara 6 lainnya alami rusak sedang.

"Kalau yang rusak berat tadi terhitung ada 3 rumah Lalu ada rusak sedang sekitar 6 rumah, sisanya dari total 16 itu sisanya rusak ringan," ujarnya kepada wartawan, Minggu (14/9/2025).

Atas hal itu Pilar mengatakan pihaknya akan mendata kebutuhan warga yang terdampak untuk segera dilakukan penanganan.

"Itu semuanya kami akan inventarisir kebutuhannya apa saja untuk kami segera melakukan penanganan seperti itu," ungkapnya.

Selain itu Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga akan bertanggung jawab dalam membangun ulang rumah yang terdampak ledakan.

Baca juga: 5 Fakta Baru Rumah Warga di Pamulang Tangsel Hancur Akibat Ledakan Gas

Selain membangun ulang rumah yang rusak, Pilar menegaskan pemerintah pun akan mengkover kebutuhan bagi warga yang terdampak.

"Kami upayakan yang terbaik dengan dana belanja tidak terduga. Kami maksimalkan untuk dimanfaatkan untuk pembangunan ulang, karena memang ini yang benar-benar dibutuhkan," kata Pilar.

"Pemkot Tangsel hadir untuk bagaimana menyeluruh dari masalah kebutuhan sehari-harinya, sampai kepada pembangunan ulang rumahnya ya, kami upayakan yang terbaik," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Mabes Polri merampungkan proses olah TKP. Barang bukti berupa empat buah tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) berbagai ukuran dibawa dari 4 rumah yang mengalami kerusakan paling parah saat ledakan.

"Ada 1 tabung LPG ukuran 12 kg, kemudian tabung LPG 3 kg juga ada 3 buah, lalu selang regulator, satu buah kompor gas serta ada bahan-bahan yang sudah berbekas terbakar kami amankan, sementara itu saja," ujar Kasubdit Metalurgi Forensik Puslabfor Polri, Kompol Heriyandi.

Seluruh barang bukti tersebut diamankan ke Kantor Puslabfor Mabes Polri guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut demi mengungkap penyebab terjadi ledakan.

"Saat ini kami dalami untuk dilakukan pemeriksaan terhadap barang bukti," singkatnya.

Baca juga: Biaya Perawatan Korban Ledakan Elpiji di Pamulang Ditanggung Penuh BPJS dan Pemkot Tangsel

Sementara itu Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya, Kompol Nofri menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyisiran pada empat rumah warga yang alami kerusakan paling parah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved