Ledakan di Pamulang

Biaya Perawatan Korban Ledakan Elpiji di Pamulang Ditanggung Penuh BPJS dan Pemkot Tangsel

Kami sudah koordinasi dengan BPJS dan Alhamdulillah mendapat dukungan, mereka menyatakan siap membiayai pasien sampe sembuh

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
(TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)
BIAYA DITANGGUNG BPJS- Kondisi rumah yang hancur akibat ledakan elpiji di Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9/2025). Biaya perawatan korban ledakan elpiji di Pamulang ditanggung BPJS dan Pemkot Tangsel. (TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro) 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan dan perawatan para korban ledakan gas LPG di Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Pasalnya terdapat enam orang warga yang mulanya sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Hermina Ciputat usai terjadi ledakan.

Wakil Direktur Medis RS Hermina Ciputat, dr. Intan Nurhayati mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi perihal tagihan selama warga menjalani penanganan medis.

"Kami sudah koordinasi dengan BPJS dan Alhamdulillah mendapat dukungan, mereka menyatakan siap membiayai pasien sampe sembuh," ujar Intan kepada awak media, Sabtu (13/9/2025).

Selain itu Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga menyatakan kesanggupan pembiayaan warganya yang menjadi korban ledakan dahsyat, Jumat (12/9/2025) dini hari pukul 15.17 WIB.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan pun telah menjenguk tiga korban yang tengah menjalani perawatan pada rumah sakit di Jalan Ciputat Raya, Kota Tangerang Selatan, Banten tersebut.

Kendati demikian ia belum memaparkan lebih lanjut estimasi biaya seluruh pasien tersebut lantaran masih dalam penanganan tim dokter yang telah disiapkan khusus.

Baca juga: Agus Korban Ledakan Elpiji Pamulang Dirujuk ke RSUD Tarakan, Alami Gejala Komplikasi Luka Bakar

"Jadi tadi dari Dinas Kesehatan telah membangun komunikasi perihal tanggungan biaya ini, Alhamdulillah lancar makanya pasien yang perlu dirujuk juga prosesnya berjalan cepat," sambungnya.

"Kalau estimasinya belum diketahui, tapi selama tidak operasi itu belum sampai ratusan juta biayanya," paparnya.

Menurut dia, seluruh pasien luka akibat ledakan telah dipastikan menjalani pengobatan tanpa biaya hingga sembuh secara total.

"Pak Wakil Wali Kota Tangsel juga menyatakan kalau misalnya nanti BPJS Kesehatan ada kebijakan berbeda, maka tinggal infokan ke beliau nanti pembiayaannya, bahkan nanti sampai pasien bisa rawat jalan," ungkapnya.

Sementara itu Pilar menambahkan, telah berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan medis terbaik.

Baca juga: Pemkot Tangsel Lakukan Hal Ini untuk 84 Warganya yang Mengungsi Akibat Ledakan di Pamulang

Salah seorang korban luka yang mendapat perawatan di Rumah Sakit Hermina Ciputat juga telah dijenguk, sembari memperbarui perkembangan warganya yang dirawat.

"Sudah dipastikan seluruh biaya perawatan korban ditanggung melalui BPJS dengan mekanisme pembiayaan yang tersedia," kata dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved