Pembunuhan di Serang Banten

Terisak Cium Pakaian Istri, Wadison Ternyata Bunuh Petry Modus Perampokan, Libatkan Putri Sulung

Kemudian dia mengikat dirinya sendiri dan masuk ke dalam karung dan memposisikan dirinya di dapur

Editor: Joseph Wesly
(Facebook/Dok Warga)
PETRY DIBUNUH SUAMI- Kolase Petry SIhombing semasa hidup dan suami Wadison Pasaribu. Wadison Pasaribu ternyata pelaku pembunuh istrinya sendiri Petry Sihombing. (Facebook/Dok Warga) 

TRIBUN TANGERANG.COM, SERANG- Aksi Wadison Pasaribu (37) mengejutkan keluarga besarnya dan khususnya  warga perumahan Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

Wadison ternyata pembunuh istrinya sendiri Petry Sihombing (35).

Wadison mencekik istrinya menggunakan tali hingga kehabisan nafas dan tewas di rumahnya, Minggu (1/6/2025).

Pelaku kemudian mengikat korban dan menelungkupkannya di kasur.

Kemudian dia mengikat dirinya sendiri dan masuk ke dalam karung dan memposisikan dirinya di dapur.

Kepada polisi sebelumnya Wadison mengaku bahwa dirinya dipukul sehingga pingsan.

Untuk memperkuat alibi perampokan pelaku mengambil uang dan perhiasan sang istri sehingga memuluskan alibinya.

Namun polisi ternyata tidak kalah cerdik.

Polisi berhasil mengungkap kasus tersebut setelah meminta keterangan dari putri sulung pelaku.

Kini pelaku sudah ditangkap polisi. Penangkapan Wadison dibenarkan oleh Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria kepada TribunBanten.com, Rabu (4/6/2025).

"Iya sudah ditangkap, pelaku suaminya," kata Yudha melalui pesan singkat.

Tetangga korban, Siti Maryam mengatakan, terungkapnya pelaku pembunuhan itu bermula pada saat anak korban yang berusia 7 tahun ditanya oleh polisi.

Baca juga: Alasan Wadison Pasaribu Tega Cekik Istrinya Sendiri Petry Sihombing hingga Tewas di Kota Serang

Dari pengakuan sang anak, kata Maryam, saat peristiwa itu terjadi pada Minggu, (1/6/2025) pukul 05.00 WIB sang anak mengaku kalau dirinya disuruh oleh ayahnya untuk meminta tolong keluar rumah.

"Jadi awalnya itu si anaknya ngomong, kalau waktu dia keluar rumah minta tolong itu disuruh ayahnya, padahal kan tetangga tahu nya ayah nya itu terikat dalam karung menjadi korban juga," ujar Maryam, Rabu, (4/6/2025).

Usut punya usut, kata Maryam, sang suami sengaja mengikat dan membungkus dirinya dengan karung untuk merekayasa seolah-olah peristiwa pembunuhan itu merupakan perampokan.

Sumber: Tribun banten
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved