Iduladha 2025
Terjunkan Ratusan Personel Pengamanan, Perayaan Idul Adha 1446 H di Kota Tangerang Berjalan Kondusif
Apel digelar untuk memastikan kesamaan cara bertindak guna mewujudkan situasi kondusif, serta memastikan kesiapan seluruh personel dan sarana prasara
Editor:
Joseph Wesly
lihat foto
(TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)
PENGAMANAN HARI BESAR-Patroli skala besar Polres Metro Tangerang Kota saat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di sejumlah titik keramaian masyarakat Kota Tangerang, Banten, Jumat (6/6/2025). Sebanyak 314 personel gabungan terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, serta Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan patroli bersama. (TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Sebanyak 314 personel gabungan terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, serta Dinas Kesehatan Kota Tangerang dikerahkan Polres Metro Tangerang Kota guna memastikan perayaan Idul Adha 1446 Hijriah berjalan lancar.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pengamanan hari besar keagamaan itu diawali dengan apel gelar pasukan sejak Kamis (5/6/2025) sore kemarin.
"Apel digelar untuk memastikan kesamaan cara bertindak guna mewujudkan situasi kondusif, serta memastikan kesiapan seluruh personel dan sarana prasarana yang akan dilibatkan," ujar Zain, Jumat (6/6/2025).
Adapun pengamanan Idul Adha tahun ini dilakukan sejak malam takbir dengan menyisir titik-titik keramaian masyarakat seperti Taman Elektrik, Lapangan Ahmad Yani dan Kuliner Pasar Lama.
Dengan menggunakan sepeda motor, Kapolres menyusuri jalan protokol kota Tangerang, memastikan kesiapan personel di titik-titik lokasi yang ditentukan jumlah personil gabungan pengamanan.
Pasalnya jajaran mulai dari Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Eko Bagus Riyadi, Kabag Ops AKBP Bayu Suseno, para Pejabat Utama (PJU) dan sejumlah personil tim patroli perintis persisi hendak memastikan kesiapan pengamanan Salat Ied.
"Ya pesan Kamtibmas dan ingatkan masyarakat untuk segera kembali ke rumah jika telah selesai menghabiskan waktu di luar rumah kami sampaikan agar bisa fit dalam merayakan hari Idul Adha," kata dia.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pengamanan dilakukan dengan menerjunkan personel di lokasi keramaian yang menjadi titik kumpul masyarakat, masjid dan lokasi lain yang menyelenggarakan Salat Idul Adha.
Selain itu lokasi-lokasi di pemukiman masyarakat yang menggelar penyembelihan hewan kurban juga turut dilakukan pemantauan berkala hingga sore hari.
Hal tersebut dilakukan demi memastikan proses pembagian daging kurban kepada masyarakat terselenggara dengan kondusif lantaran dinilai rawan terjadi cekcok ataupun keributan antar warga.
"Jadi sejak malam takbiran hingga selesai proses penyembelihan hewan kurban kami melaksanakan patroli skala besar hingga ke titik wilayah pemukiman padat penduduk yang kerap ada pembagian daging hewan kurban dengan sistem antrian kupon," ungkapnya.
"Komponen masyarakat lain, seperti Pokdarkamtibmas dan Senkom juga turut dilibatkan untuk membantu proses pemantauan keamanan masyarakat," tuturnya.
Menurut dia, ratusan personel pengamanan juga akan bersiaga di ruas jalan raya utama guna menghindari dan mencegah potensi kerawanan Kamtibmas di masyarakat yang akan terjadi.
"Untuk dipastikan tidak ada kegiatan konvoi keliling baik itu dari organisasi masyarakat maupun masyarakat di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota," kata dia. (m28)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Berita Terkait: #Iduladha 2025
| Menangis Namanya Tertulis di Paru Sapi, Berikut Sosok Muhammad Musofa Menurut Pengurus Masjid |
|
|---|
| Respons DKM Masjid Al-Ikhlas Soal Tulisan di Paru Sapi di Tangsel: Mukjizat yang Allah Berikan |
|
|---|
| Banyak Diragukan, Pengurus Masjid Buktikan Bahwa Tulisan di Paru Sapi di Tangsel Bukan Tinta Spidol |
|
|---|
| Sudah Digosok-gosok, Tulisan 'Muhammad Musofa' di Paru Sapi di Tangsel Tetap Tak Hilang |
|
|---|
| Duduk Perkara Panitia Kurban Kelurahan Cikiwul Bekasi Minta Rp 15 Ribu untuk Kupon Hewan Kurban |
|
|---|
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.