Iduladha 2025
Bukan Tulisan Tangan, Bagaimana Proses Terjadinya Paru Sapi Bertuliskan 'Muhammad Musofa' di Tangsel
Yusman mengaku sebagai orang pertama yang menemukan 'tulisan' tersebut di paru sapi yang baru disembelih bersama panitia lainnya
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
TULISAN NAMA DI PARU SAPI - Viral tulisan nama 'Muhammad Musofa' di paru-paru Sapi kurban di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Ketua DKM Masjid Al-Ikhlas, KH Suhada, menyebut fenomena ini bukan hasil tangan manusia. (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico).
Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, PONDOK AREN- Tulisan 'Muhammad Musofa' di Paru Sapi di Tangsel menjadi trending topik di media sosial.
Pasalnya nama Muhammad Musofa tertulis di paru-paru sapi yang baru disembelih di Masjid Al-Ikhlas, Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Peristiwa itu mendadak membuat warga Tangerang Selatan heboh.
Apalagi tulisan tersebut diklaim bukan tulisan tangan.
Pengakuan itu datang dari panitia pemotongan kurban di Masjid Al-Ikhlas, Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Yusman.
Yusman mengaku sebagai orang pertama yang menemukan 'tulisan' tersebut di paru sapi yang baru disembelih bersama panitia lainnya.
“Saat saya menyayat bagian paru, saya seperti melihat huruf-huruf. Setelah diperhatikan, terbaca jelas nama ‘Muhammad Musofa’. Saya langsung panggil panitia dan warga lainnya,” ujar Yusman panitia yang menemukan adanya coretan nama di Pondok Aren, Tangsel, dikutip Minggu (8/6/2025).
Baca juga: Viral Tulisan Nama di Paru Sapi di Tangsel Disebut Bukan Tulisan Manusia, DKM Masjid Buka Suara
Pengakuan soal tulisan 'Muhammad Musofa bin Jalal Sayuti' bukan hasil coretan manusia juga datang dari Ketua DKM Masjid Al-Ikhlas, KH Suhada.
KH Suhada menyebut fenomena ini bukan hasil tangan manusia.
KH Suhada menggambarkannya sebagai peristiwa yang tak pernah terjadi sepanjang pelaksanaan kurban bertahun-tahun di wilayah tersebut.
“Ini bukan ukiran. Ini bukan goresan alat. Ini seperti bagian dari jaringan daging itu sendiri. Kita menyaksikan sesuatu yang tak biasa,” ujar Suhada.
Lantas bagaimana proses terjadinya tulisan yang notabene berada di organ tubuh sapi yang terlindungi sebelum disebembelih?
Hingga kini belum ada penjelasan terbaru mengenai fenomena tersebut.
Namun bisa dipastikan Muhammad Musofa bin Jalal Sayuti adalah warga sekitar.
Dia adalah salah satu jamaah yang berkurban tahun ini di RT 02 RW 01. (m30)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Berita Terkait: #Iduladha 2025
Menangis Namanya Tertulis di Paru Sapi, Berikut Sosok Muhammad Musofa Menurut Pengurus Masjid |
![]() |
---|
Respons DKM Masjid Al-Ikhlas Soal Tulisan di Paru Sapi di Tangsel: Mukjizat yang Allah Berikan |
![]() |
---|
Banyak Diragukan, Pengurus Masjid Buktikan Bahwa Tulisan di Paru Sapi di Tangsel Bukan Tinta Spidol |
![]() |
---|
Sudah Digosok-gosok, Tulisan 'Muhammad Musofa' di Paru Sapi di Tangsel Tetap Tak Hilang |
![]() |
---|
Duduk Perkara Panitia Kurban Kelurahan Cikiwul Bekasi Minta Rp 15 Ribu untuk Kupon Hewan Kurban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.