Pemkab Tangerang Lakukan Percepatan Pemerataan Infrastruktur, 19,49 Km Jalan Mantap dan Nyaman
Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten melakukan percepatan pembangunan infrastruktur dengan cara preservasi jalan sepanjang 19,49 kilometer.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten melakukan percepatan pembangunan infrastruktur dengan cara preservasi jalan sepanjang 19,49 kilometer di 29 kecamatan.
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan preservasi meliputi perbaikan, pelebaran badan jalan, pembangunan drainase dan jembatan merupakan realisasi dari program yang digulirkan pemerintahannya.
Tercatat hingga 100 hari berjalan kinerja Bupati Tangerang berfokus membangun infrastruktur secara serempak di 80 titik jalan dan 20 drainase.
Maesyal menyebut akses jalan yang nyaman dapat memperlancar arus ekonomi dan mengurangi beban kemacetan arus lalu lintas.
"Ini juga menjadi bagian misi percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur," kata Maesyal.
Bupati yang juga merupakan mantan atlet sepakbola Persita itu berharap setelah selesai perbaikan, jalan dapat kembali dimanfaatkan masyarakat dalam kondisi yang lebih baik, aman dan nyaman.
"Jalan mantap, masyarakat selamat menggunakan jalan dengan nyaman dan aman," kata Maesyal.
Di sisi lain Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah menyebut dalam kurun 3 bulan sejak April 2025, perbaikan jalan, drainase dan jembatan sudah 75 persen selesai.
Sisanya masih dalam pengerjaan dan ditargetkan 100 persen selesai pada Oktober 2025 mendatang.
"Kategori jalan kabupaten sudah bisa dikatakan nyaman dan mantap," ujarnya kepada wartawan, Kamis (12/6/2025).
Iwan mengatakan dia bersama Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid telah meninjau beberapa lokasi preservasi jalan seperti di Jalan Jati Gintung -Cituis Kecamatan Sukadiri, pada 5 Mei 2025 lalu.
Kemudian di ruas Jalan Jati Gintung-Cituis, perbaikan jalan sepanjang 185 meter dengan lebar 7 meter itu juga diperkuat dengan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT).
Iwan memastikan pembangunannya dirancang lebih tahan lama untuk mengantisipasi potensi kerusakan akibat kondisi alam sekitar, apalagi karena letaknya dekat dengan aliran sungai.
"Kami pastikan pelaksanaan pekerjaan berjalan sesuai standar teknis dan selesai tepat waktu," katanya.
Iwan menjelaskan Pemkab Tangerang melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 mengucurkan Rp.164 miliar untuk 87 paket pembangunan jalan, drainase dan jembatan dengan periode pengerjaan April-Oktober 2025.
”Proyek jalan dengan biaya diatas dua ratus juta dilakukan lelang dan dikerjakan pihak ketiga dengan waktu pekerjaan selama tujuh bulan sejak April lalu hingga Oktober mendatang," paparnya.
Ruas jalan tersebut di antaranya Jalan Syech Nawawi terbentang dari ruas Jalan Nasional hingga Tugu Keluarga Berencana (KB) di Kelurahan Bojong Bugel Kecamatan Tigaraksa.
Ada pula pelebaran jalan Ruas Cibadak-Tigaraksa yang sudah selesai dikerjakan.
"Ruas ini sebelumnya dikeluhkan masyarakat, setiap jam masuk sekolah macet parah.Tapi berkat pelebaran badan jalan dan drainase arus lalu lintas lancar dan jalan sudah nyaman dan mantap digunakan," kata Iwan.
Selain itu terdapat pula perbaikan di ruas Jalan Cisauk-Suradita, Jalan Ceplak-Kronjo, Jalan Ceplak- Balaraja dan Jalan Ceplak-Kresek.
Jalan yang dalam proyek pengerjaan merupakan bagian dari jalan kategori jalan kabupaten dengan total sepanjang 1096,26 kilometer di 371 ruas jalan yang tersebar di 29 kecamatan.
Sementara itu Kepala Bidang Drainase pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Yawan Duriawan mengatakan saat ini dari panjang keseluruhan jalan di Kabupaten Tangerang sepanjang 1.096, 26 Kilometer baru ada 400 kilometer drainase.
Pihanya pun menargetkan hingga 2030 pembangunan drainase mencapai 13 kilometer per tahun.
"Idealnya di jalan strategis hingga jalan lingkungan ada drainase. Tapi ada kendala anggaran jadi bertahap pembangunannya," ujar Yaman.
Yaman mengaku pihaknya telah membuat saluran drainase sehingga meminimalisir dampak genangan air di ruas-ruas jalan.
Seperti yang sudah dilakukan di Jalan Mpu Tantular-Padjajaran mengurangi genangan di Perumnas 2 dan 3. Ada lagi drainase dibangun di Gading Serpong-Cisauk, Suradita-Kranggan, Pasar Kemis-Rajeg, Sepatan-Kedaung Barat.
"Di lapangan alih fungsi bangunan juga menjadi salah satu munculnya genangan, karena air tidak mengalir," ungkapnya. (m41)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Pemkab Tangerang Salurkan Bantuan ke Gaza hingga Rp 1,5 Miliar Hasil Penggalangan Dana Warga dan ASN |
![]() |
---|
Maesyal Rasyid Bakal Evaluasi Pengawasan Pelajar Pasca Meninggalnya Andika Lutfi Falah |
![]() |
---|
Gedung KONI Kabupaten Tangerang Ditargetkan Rampung Desember 2025 |
![]() |
---|
Rangkaian Peringatan HUT RI ke-80 di Kabupaten Tangerang Berlangsung Khidmat |
![]() |
---|
36 Pelajar Sekolah Rakyat Asal Kabupaten Tangerang Resmi Resmi Diberangkatkan, Ini Pesan Bupati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.