Dianggap Tak Ideal, Kursi 11A Kini Disebut Ajaib Usai Dua Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat

TRIBUNTANGERANG.COM - Kursi 11A kembali menjadi perbincangan publik setelah satu-satunya penumpang yang selamat dari kecelakaan pesawat Air India 2025 diketahui duduk di kursi tersebut.

Kejadian serupa pernah terjadi 27 tahun lalu, saat penyanyi asal Thailand juga selamat dari kecelakaan pesawat dalam posisi tempat duduk yang sama.

Pada tahun 1998, Ruangsak "James" Loychusak menjadi satu-satu penumpang Thai Airways TG261 yang selamat dalam insiden kecelakaan.

Pesawat jenis Airbus A310 membawa 45 penumpang itu jatuh di area rawa saat terbang dari Bangkok menuju Surat Thani. Hanya Ruangsak "James" Loychusak yang selamat saat itu.

"Saya masih ingat suara, bau, bahkan rasa air di rawa tempat pesawat jatuh,” ujar Loychusak dalam wawancara bersama The Daily Mail.

"Itu menjadi trauma yang membekas selama bertahun-tahun," tutur dia sebagaimana diberitakan First Post pada Sabtu (14/6/2025).

Menurut dokumentasi dari laporan surat kabar kala itu, Loychusak duduk di kursi 11A.

Ia mengaku tidak lagi menyimpan boarding pass, tetapi bukti dari laporan media cukup meyakinkan. Pasca insiden, ia mengalami trauma berkepanjangan.

"Saya kesulitan terbang selama 10 tahun. Setiap melihat awan gelap, rasanya seperti kembali ke neraka," katanya.

Namun apa yang dialami oleh Ruangsak "James" Loychusak kembali terjadi setelah 27 tahun insiden kelam itu.

Vishwas Kumar Ramesh (40), penumpang satu-satunya yang selamat dari kecelakaan pesawat Air India rute Ahmedabad–London. Pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner itu jatuh sesaat setelah lepas landas, menewaskan 241 orang lainnya.

"Saya tidak tahu bagaimana bisa selamat. Saya pikir saya juga akan mati," ujar Ramesh dari ranjang rumah sakit dalam wawancara dengan DD News.

"Ketika membuka mata, saya melihat ada celah kecil di pintu yang rusak. Saya melompat keluar dari sana,” ucap dia.

Menurut analisis NDTV, kursi 11A di pesawat tersebut berada di bagian depan kabin ekonomi, dekat pintu darurat di sisi kiri, tepat di belakang kelas bisnis.

Lokasi ini diyakini menjadi salah satu faktor kunci yang memungkinkan Ramesh bertahan hidup.

Bagian pesawat tempat ia duduk menghantam lantai dasar gedung, namun bagian badan pesawat tetap utuh meski bagian atasnya terbakar.

Ramesh saat itu bepergian bersama kakaknya, Ajay, yang sayangnya tidak selamat.

Sebelum insiden kelam itu. Kursi 11A tidak pernah populer di kalangan orang yang sering terbang dengan pesawat.

Sejumlah pramugari bahkan menyebutnya sebagai salah satu kursi yang paling banyak dikeluhkan karena lokasinya yang tidak ideal, yakni di tengah kabin dan berdekatan dengan dinding kosong di beberapa tipe pesawat, tanpa jendela. 

Namun, dua kisah penyelamatan yang luar biasa tersebut membuat persepsi publik berubah. Warganet mulai menyebut 11A sebagai “kursi ajaib”.

Beberapa bahkan bertanya ke maskapai apakah bisa memesan kursi tersebut untuk alasan keberuntungan, bukan semata kenyamanan.

Setelah mendengar kabar soal Vishwas Ramesh yang selamat dari kecelakaan saat duduk di kursi 11A, Loychusak mengaku merinding.

"Satu-satunya orang yang selamat dari kecelakaan pesawat di India duduk di kursi yang sama dengan saya: 11A. Merinding,” tulisnya dalam unggahan di Facebook.

(Kompas.com/First Post)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News