Bergelar Profesor, Presiden Prabowo Minta Irjen Dadang Hartanto Menghadap, Jadi Pimpinan Polri?
Percakapan di antara keduanya terjadi saat upacara HUT Ke-79 Bhayangkara di Lapangan Monas berjalan paripurna
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Ada peristiwa menarik yang terjadi saat upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Upacara yang langsung dihadiri oleh Presiden Prabowo tersebut diramaikan dengan adanya percakapan antara Prabowo dengan komandan upacara Irjen Pol Dadang Hartanto.
Percakapan di antara keduanya terjadi saat upacara HUT Ke-79 Bhayangkara di Lapangan Monas berjalan paripurna.
Isi percakapan keduanya menarik perhatian karena Prabowo meminta Irjen Dadang menghadap dirinya setelah upacara selesai.
Banyak yang bertanya-tanya apa alasan Prabowo meminta Irjen Dadang menghadap.
Apakah Prabowo akan memberikan Irjen Dadang posisi penting di Polri pasca upacara yang berjalan dengan baik tersebut?.
Apakah Prabowo terkesan dengan profil pria bergelar profesor tersebut?.
Kronologi Diminta Menghadap
Perintah Prabowo agar ketua Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian itu menghadap terjadi saat Irjen Pol Dadang Hartanto menjadi Komandan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Perintah ini disampaikan Presiden Prabowo selepas proses upacara HUT Ke-79 Bhayangkara rampung.
Selepas Prabowo memberikan amanatnya, Irjen Dadang menyampaikan bahwa upacara sudah selesai dan dilanjutkan peragaan defile.
"Upacara telah dilaksanakan. Dilanjutkan dengan peragaan dan defile," ujar Dadang kepada Prabowo.
Setelah itu, Prabowo menyampaikan penghargaan kepada para peserta upacara karena sudah berjalan tertib dan disiplin.
"Terima kasih, komandan upacara. Sampaikan ke seluruh peserta upacara, penghargaan saya, upacara dilaksanakan dengan tertib dan disiplin," kata Prabowo.
Irjen Dadang lantas mengucapkan terima kasih ke Prabowo selaku Inspektur Upacara.
Selanjutnya, Prabowo meminta Irjen Dadang menghadap dirinya jika sudah selesai acara.
"Siap, terima kasih bapak presiden," ucap Dadang.
"Sesudah upacara menghadap saya, terima kasih," tutup Presiden Prabowo.
Profil Irjen Dadang Hartanto
Irjen Pol Prof. Dr. H. Dadang Hartanto, SH., S.IK., M.Si. adalah perwira tinggi (pati) Polri yang saat ini menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri sejak 20 September 2024.
Pria yang lahir pada 24 November 1971 ini adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.
Dikutip dari laman resmi STIK, Irjen Dadang memiliki pengalaman di bidang reserse yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatra Utara (Sumut) pada tahun 2020.
Selain itu, dia pernah menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri pada 2022.
Irjen Dadang juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Senen, Wakapolrestabes Bandung, Sespri Kapolri pada 2012, Kapolrestabes Medan hingga Karorenmin Bareskrim Polri pada 2029.
Di bidang pendidikan, Irjen Dadang mendapatkan gelar Guru Besar bidang Ilmu Administrasi Publik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) pada 2023.
Berikut Riwayat Jabatan Irjen Pol Dadang Hartanto dikutip dari laman resmi STIK:
- Kapolsek Senen (2005)
- Pabungkol Spripim Polri Kapolres Subang (2009)
- Kapolres Cianjur 1 (2011)
- Wakapolrestabes Bandung (2012)
- Sespri Kapolri (2012)
- Assesor Utama Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri (2014)
- Koorspripim Polri Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2016)
- Kapolrestabes Medan (2017)
- Karorenmin Bareskrim Polri (2019)
- Wakapolda Sumut (2020)
- Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2023)
- Ketua STIK Lemdiklat Polri (2024).
Dikukuhkan Jadi Guru Besar UMSU
Irjen Pol Prof. Dadang Hartanto resmi dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
Prosesi pengukuhan dilangsungkan dalam sidang senat terbuka, di Medan, Sumut, pada Sabtu (27/5/2023).
Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP menyematkan tanda profesor kepada Irjen Pol Dadang Hartanto sebagai profesor ke-8 di UMSU dan profesor ke-241 di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.
Irjen Pol. Prof. Dadang Hartanto merupakan dosen tetap NIDK pertama di UMSU yang mencapai gelar akademik tertinggi terhitung pada 8 Februari 2023.
Irjen Pol. Prof. Dadang Hartanto meniti pendidikan kepolisian di Akpol tahun 1994, PTIK tahun 2002 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Polri tahun 2008 dan Sekolah Pimpinan Tinggi tahun 2017.
Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo atas izin yang telah diberikan kepada Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto mengabdi sebagai dosen di UMSU selain aktif sebagai Pati di Mabes Polri.
Prof. Agussani mengatakan paparan dalam orasi ilmiah Irjen Pol. Dadang Hartanto cukup bernas.
“Kami mengucapkan terima kasih. Pengukuhan guru besar ini menjadi istimewa dan bersejarah dan menjadi sebuah kebanggaan yang dihadiri tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang,” katanya saat itu.
Sementara dalam orasi ilmiahnya, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto menyampaikan saat ini Indonesia dihadapkan dengan lingkungan dengan karakteristik VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang dinamikanya sangat tinggi akibat terpaan media sosial.
Dinamika sosial yang bergejolak itu, menjadi tantangan oleh setiap organisasi, baik swasta maupun pemerintah.
Aspek VUCA dalam dinamika, katanya, perlu disadari menjadi aspek yang harus diperhitungkan agar organisasi dalam administrasi publik tetap berkembang dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan dan rasa bangganya atas raihan jabatan akademik tertinggi yang dicapai Irjen Pol Profesor Dr Dadang Hartanto sebagai guru besar di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
Ia menyebutkan perwira tinggi Polri yang meraih posisi sebagai guru besar sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya peningkatan sumber daya manusia agar Polri bekerja lebih profesional dalam tugas pelayanan publik.
“Saya mengapresiasi dan mendukung penuh sebagai dosen dan dikukuhkan sebagai guru besar Irjen Pol Dadang Hartanto di UMSU untuk pelayanan publik Polri dan berkontribusi bagi masyarakat,” katanya saat menghadiri prosesi pengukuhan Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto sebagai guru besar di UMSU, Sabtu (27/5/2023) lalu.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Istana Ungkap Isi Pertemuan Empat Mata Prabowo Subianto dan Jokowi Selama 2 Jam di Kertanegara |
![]() |
---|
Wajah Prabowo Berjejer dengan Netanyahu hingga Donald Trump di Baliho Tel Aviv, Kemenlu Bilang Gini |
![]() |
---|
Respons Presiden Prabowo Soal Kasus Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Dampingi Prabowo di New York, Zulhas: Indonesia Bisa jadi Pemain Utama Diplomasi Global |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Ada 3 Pesan Jokowi Dibalik Arahan Dukung Prabowo Dua Periode |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.