Tewas dengan Kaki Terikat, Civic Putih Syarifah Sidah Alatas Belum Ditemukan, Korban Perampokan?

Terakhir ia berangkat dari rumahnya di Tirta Mas Residen Blok B, Taman Cimanggu, Kota Bogor Selasa sekira pukul 04.00 WIB

Editor: Joseph Wesly
kolase/istimewa
KORBAN PEMBUNUHAN- Notaris senior Bogor Syarifah Sidah Alatas diduga jadi korban pembunuhan. Mobil korban hingga kini belum ditemukan. (Kolase/istimewa) 

Gelar ini menunjukkan kemuliaan dan terhormatnya wanita tersebut sebagai bagian dari Ahlul Bait, keluarga Nabi. 

Dihadiri Habib Alatas

Sidah Alatas dimakamkan di Pemakaman Wakaf Los 1898, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (4/7/2025).

Pemakaman ini merupakan tempat peristirahatan terakhir warga peranakan Arab Los di Lolongok yang sudah ada sejak tahun 1898.

Di dalam pemakaman itu, terkubur jasad tokoh dan ulama terkemuka, termasuk seniman dan pejuang kemerdekaan dari kalangan keturunan Arab di Bogor.

Jenazah Sidah Alatas dibawa menggunakan ambulans dan diiringi para jemaah yang terdiri dari laki-laki.

Pemakaman itu tidak dihadiri oleh jemaah dan keluarga wanita.

Telrihat kedua anak Sidah Alatas membawa peti mati sang ibunda dan mengantarkan hingga ke liang lahat.

Suasana harus terlihat saat jenazah Sidah Alatas dimasukkan ke dalam liang lahat.

Kedua anaknya tampak menundukkan kepala di samping makam ibunda.

Kemudian makam ditaburi bunga-bunga dan ditandai dengan kayu bertuliskan nama almarhum.

Sebelum dimakamkan, jenazah sempat disemayamkan di rumah duka, kawasan Kelurahan Kedungwaringin, Kecematan Tanahsareal, Kabupaten Bogor.

Kemudian jenazah Sidah Alatas dishalatkan di Masjid An-Nur Empang.

Hanya jemaah laki-laki yang mengantarkan almarhum ke liang lahat.

Sidah Alatas diantar oleh kedua anak laki-lakinya dan rombongan para pelayat.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved