Breaking News: Pasca Dilanda Banjir 1,2 Meter, Gibran Laksanakan Salat Jumat di Ciledug Indah 1

Dengan mengenakan pakaian batik berwarna coklat dan hitam, Gibran langsung menyalami Sachrudin dan Maryono Hasan

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
(TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)
GIBRAN DI TANGERANG- Wakil Presiden Gibran Rakabuming (kiri) didampingi Sachrudin (kanan) dan Maryono Hasan (kedua dari kanan) saat tiba di Masjid Nur Muhajirin, Ciledug Indah 1, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, Jumat (11/7/2025). (TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro) 
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melaksanakan ibadah Salat Jumat di Masjid Nurul Muhajirin, Perumahan Ciledug Indah 1, Karang Tengah, Kota Tangerang.
Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com pada Jumat (11/7/2025) sekira pukul 11.42 WIB, Gibran tiba dengan didampingi Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan.
Mengenakan pakaian batik berwarna coklat dan hitam, Gibran langsung menyalami Sachrudin dan Maryono Hasan.
Sambil berbincang beberapa waktu, Sachrudin dan Maryono pun mendampingi Gibran untuk masuk ke dalam masjid melangsungkan ibadah Salat Jumat.
Beberapa orang pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Muhajirin turut serta mengarahkan agar orang nomor dua di Tanah Air itu mengambil wudu untuk selanjunya masuk ke dalam masjid.
Adapun Ciledug Indah 1 merupakan kawasan pemukiman masyarakat yang dilanda banjir pada Minggu (6/7/2025) hingga Selasa (8/7/2025) lalu.
Banjir setinggi 1,2 meter merendam ribuan rumah warga di kawasan tersebut akibat luapan Kali Angke yang penuh saat hujan turun awal pekan ini.
Tidak hanya itu, tumpahan Kali Angke yang dialiri air hujan pun turut serta melanda sejumlah pemukiman masyarakat di sekitarnya. Seperti Ciledug Indah 2, Perumahan Duren Villa, serta Jalan Raya KH Hasyim Ashari yang menjadi jalur penghubung antara Kota Tangerang menuju Kota Jakarta Barat.
Gubernur Banten Andra Soni juga turut serta meninjau langsung banjir setinggi 80 sentimeter (cm) di Jalan KH Hasyim Ashari.
Bersama Sachrudin ia melihat langsung situasi Kali Angke yang tanggulnya ditenggelami banjir, serta menyambangi posko pengungsian warga yang dievakuasi.
Pasca pemantauan tersebut, seluruh kepala daerah di Tangerang Raya untuk memetakan aliran sungai yang rawan menimbulkan masalah banjir.
Pasalnya bangunan liar yang dibangun pada bantaran sungai ataupun anak sungai menjadi salah satu alasan seringnya banjir melanda wilayah Tangerang Raya. 
Hal tersebut disampaikan Andra Soni saat meninjau banjir di Jalan KH Hasyim Ashari, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten.
"Semakin sempitnya aliran sungai dan kemudian drainase yang tidak berfungsi dengan baik karena usia menjadi salah satu penyebab banjir, maka dari itu harus mulai kita petakan, InsyaAllah sambil melihat lokasi saya dengan Pak Wali Kota Tangerang turut membahasnya," ujar Andra kepada awak media, Selasa (8/7/2025).
Lebih lanjut ia menjelaskan, penyelesaian masalah banjir di wilayah Kota Tangerang memerlukan kerjasama antar pemerintah daerah, pemerintah provinsi, serta lembaga instansi pemerintahan. 
Mulai dari Pemerintah Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Pemerintah Provinsi Jakarta, hingga Pemerintah Pusat.
Adapun langkah terdekat yang akan dilaksanakan oleh Pemprov Banten dalam menyelesaikan persoalan banjir ialah merevisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
"Untuk itu saya dengan Pak Wali Kota akan melakukan koordinasi termasuk dengan Pemerintah Pusat karena ada beberapa hal yang harus dikerjasamakan, meskipun perubahan iklim juga mempengaruhi," kata dia.
"Karena memang harus banyak yang kita lakukan perbaikan-perbaikan dari sisi aturan, salah satunya adalah peraturan tata ruang kita, pemanfaatan ruang salah satunya adalah daerah aliran sungai," sambungnya.
Langkah tersebut dinilainya mampu menekan potensi ataupun meminimalisir terjadinya banjir yang kerap melanda pemukiman masyarakat dalam waktu singkat.
Dengan demikian masyarakat yang tinggal di aliran sungai yang melintasi wilayah Tangerang Raya dapat diantisipasi secara dini.
"Jadi hari ini apa yang bisa kita lakukan adalah pemetaan, ya paling tidak antara saya dengan Pak Wali Kota Tangerang, dengan Pak Wali Kota Tangsel, juga dengan Pak Bupati Tangerang setidak-tidaknya bisa mengurangi dan kemudian mengantisipasi jangan kembali terjadi banjir dalam waktu dekat," jelasnya. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved