Ijazah Palsu

Polemik Ijazah Jokowi Memanas, Eks Danjen Kopassus Siap Mati Demi Prabowo Usut Dugaan Ijazah Palsu

Soenarko menyatakan siap mati demi melindungi Presiden Prabowo Subianto dalam upaya mengusut tuntas dugaan ijazah palsu Joko Widodo.

Editor: Joko Supriyanto
Kolase Tribun
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn.) Soenarko. Bahkan secara terbuka Soenarko meminta Prabowo tidak takut bersikap jujur dan adil dalam menangani polemik ijazah Jokowi yang tengah memicu kegaduhan publik. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn.) Soenarko menyatakan siap mati demi melindungi Presiden Prabowo Subianto dalam upaya mengusut tuntas dugaan ijazah palsu Joko Widodo.

Bahkan secara terbuka Soenarko meminta Prabowo tidak takut bersikap jujur dan adil dalam menangani polemik ijazah Jokowi yang tengah memicu kegaduhan publik.

Soenarko menilai pengungkapan ijazah Jokowi cukup mudah, asal diselesaikan secara adil dan jujur tanpa ada intervensi lainnya.

"(Kasus ijazah Jokowi) Mudah diselesaikan kalau presiden mau bersikap jujur, adil, bertanggung jawab. Kalau ada yang mengganggu bapak, kalau bapak sudah jujur dan adil, saya siap mati di depan bapak dan banyak rakyat untuk melindungi bapak presiden. Jangan takut," kata Soenarko dalam konferensi pers pada Senin (14/7/2025), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Soenarko bahkan meminta agar Prabowo muncul untuk menyelesaikan kegaduhan yang sedang terjadi akibat ijazah Jokowi.

"Saya cuma mengimbau atau minta atau teriak kepada Presiden Republik Indonesia, Presiden Prabowo, ke mana Bapak dengan kasus-kasus begini? Ringan saja, kok bikin gaduh bangsa ini," ujar Soenarko.

Baca juga: Jokowi Curiga Ada Manuver Politik Terstruktur Dibalik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran

Saat ini, kata Soenarko yang aparat menangani polemik ijazah Jokowi selama ini dianggap tidak bertindak jujur dan adil.

Soenarko menilai bahwa permasalah ijazah Jokowi ini sangat ringan untuk diselesaikan jika aparat bertindak jujur dan adil.

"Gaduh ini saat ini, kalau berlanjut, bukan gaduh, Pak, mungkin kita bisa pecah belah karena aparat yang bapak kendalikan bertindak tidak jujur dan tidak adil. Udah sangat kelihatan absurd," tuturnya.

"Pemerintah ini ke mana? Ini masalah tidak berat dan jangan buat narasi-narasi yang bikin Bapak sebetulnya Pak Presiden malah merendahkan diri Bapak," ucapnya.

Soenarko juga menegaskan bahwa selama ini Jokowi telah menggunakan ijazah palsu untuk menduduki jabatan Walikota, Gubernur, hingga Presiden.

Hal tersebut terbukti dari apa yang disampaikan oleh pihak Roy Suryo dan Rismon Sianipar selama ini.

Baca juga: Joko Widodo Harap Nama Baik Pulih Usai Kasus Tudingan Ijazah Palsu Masuk Tahap Penyidikan

Selain itu, ia juga menduga bahwa putra Jokowi yang sekarang menjadi Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka menggunakan ijazah palsu.

"Terang benderang kalau Jokowi menggunakan ijazah palsu untuk menduduki jabatan wali kota, gubernur, sampai presiden," kata dia.

"Sekarang menurunkan kepada anaknya yang diduga pasti palsu karena ijzahnya sampai SMP, (ijazah) SMA tidak ada," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved